Sekjen PDIP Instruksikan Kader Menangkan Pilkada Sulbar‎

Menurut Hasto Kristiyanto, pilkada bukan persoalan orang per orang, melainkan juga untuk membela martabat dan kehormatan partai.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 01 Okt 2016, 06:52 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2016, 06:52 WIB
20160720-PDIP-Gelar-Pelatihan-Penggerak-Ekonomi-Kerakyatan-YR
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto memberikan sambutan pembukaan di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (20/7). PDIP gelar Pelatihan Manajer Penggerak Ekonomi Kerakyatan yang diikuti utusan dari 34 DPD PDIP seluruh Indonesia. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Mamuju - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyampaikan semua kader partai berlambang banteng moncong putih wajib menjalankan tugas, perintah, dan kewajiban partai, termasuk dalam memenangkan Pilkada Serentak 2017, tak terkecuali Pemilihan Gubernur Sulawesi Barat (Pilgub Sulbar).

Sekjen PDIP mengatakan, dalam menjalankan perintah untuk memenangkan pilkada ini, semua kader juga harus bergotong-royong dan bahu-membahu. Menurut dia, dalam pilkada bukan persoalan orang per orang, melainkan juga untuk membela martabat dan kehormatan partai.

"Kita bela partai untuk mewujudkan kekuasaan ideologis yang berpihak pada rakyat. Dan siapapun calon yang diusung PDI Perjuangan lalu menjadi kepala daerah, maka harus mampu membangun komitmen tersebut," ucap Hasto saat membuka Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) PDIP Sulawesi Barat, dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Jumat malam, 30 September 2016.

Hadir dalam rakerdasus ini Ketua DPP PDIP Hamka Haq dan Sri Rahayu, Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, calon gubernur-wakil gubernur (cagub-cawagub) yang diusung PDIP Ali Baal Masdar-Eni Anggraeni Anwar, serta ratusan kader banteng moncong putih di Sulbar.

Hasto mengingatkan bahwa pilkada merupakan wahana menyatukan gerak langkah partai dengan suara rakyat. Karena itu, Pilkada Sulbar harus‎ disiapkan secara baik dengan harus menjadi bukti bahwa PDIP merupakan partai yang memilih satu ideologi dan satu pemimpin.

Hasto menambahkan, kader PDIP juga harus membuktikan sebagai kader yang disiplin, serta mau berkeringat untuk memperjuangkan kekuasaan yang berpihak pada rakyat.

"Dalam tetes keringat kita terletak masa depan penghidupan kita, penghidupan rakyat. Dan kita berharap ada integrasi vertikal, yaitu ketika presiden, gubernur dan bupati berasal dari satu poros perjuangan kita. Dan kepala daerah dari PDI Perjuangan juga harus bisa bekerja sama dengan daerah lain untuk mempercepat dan mewujudkan konsep pola pembangunan nasional semesta berencana," Hasto memaparkan.

Terkait pasangan yang diusung PDIP di Pilkada Sulbar, yakni Ali Baal Masdar-Eni Anggraeni Anwar, Hasto mengatakan pasangan ini telah disiapkan secara matang dan merupakan perpaduan sempurna untuk wujudkan Sulbar yang lebih baik.

"Mereka perpaduan sempurna bagi Sulbar yang lebih baik. Mereka sudah mendapat pelajaran melalui sekolah partai dan partai akan bergotong royong untuk memenangkan pasangan ini. Kuncinya semua elemen di Sulbar bergotong royong. Sesuai pesan Ibu Megawati di pilkada ini partai bergerak satu arah, tidak bisa ragu dan menggunakan strategi gotong royong dan bergerak dengan keyakinan," Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menandaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya