Liputan6.com, Jakarta - Ada yang berbeda dari penampilan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di kertas surat suara Pilkada DKI 2017 putaran dua dari surat suara Pilkada DKI putaran pertama. Djarot memakai peci dalam foto di surat suara Pilkada DKI 2017 putaran kedua.Â
Mengenai hal tersebut, Djarot menjelaskan penggunaan peci dalam foto surat suara putaran kedua ini merupakan usulan dari tim pemenangan Ahok - Djarot.
Baca Juga
"Itu usulan dari tim pemenangan ya supaya pakai peci," ujar Djarot di GOR Senen Jakarta, Kamis (23/3/2017).
Advertisement
Dia membantah penggunaan peci atau kopiah dalam surat suara tersebut untuk menepis isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) yang masih kencang menimpa pasangan calon nomor dua ini.
Djarot menegaskan, peci atau kopiah bukan hanya simbol umat muslim tetapi juga simbol nasional. Bahkan, kata dia, yang memopulerkan penggunaan peci atau kopiah di Indonesia adalah Presiden Pertama RI Sukarno.
"Dan peci ini kan sebetulnya bukan hanya bagi umat muslim. Peci ini sebagai simbol nasional yang mempopulerkan Bung Karno," jelas Djarot.