Golkar Kembali Dukung Petahana di Pilkada Makassar 2018?

Rencananya, akan dipasangkan Farouk M Betta (Aru), yang telah resmi sebagai kandidat usungan Golkar di Pilkada Makassar.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Mar 2017, 07:51 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2017, 07:51 WIB
Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Nurdin Halid
Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Nurdin Halid

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Nurdin Halid mengisyaratkan akan kembali mengusung Wali Kota petahana Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Pemilihan Wali Kota Makassar 2018.

"Pak Danny (sapaan Ramdhan Pomanto) Insya Allah tidak ke mana- mana," ucap Ketua DPD I Partai Golkar Nurdin Halid dalam sambutannya, di Rakerda Partai Golkar.

Danny rencananya akan dipasangkan dengan Farouk M Betta (Aru), yang telah resmi sebagai kandidat usungan Golkar di Pilkada Makassar.

"Sehingga jika Danny Pomanto yang hatinya kuning berpasangan dengan Aru yang memang sudah kuning, maka Insya Allah, mari sama - sama kita menyejahterakan kota Makassar," ucap dia.

Sementara itu, Farouk yang malam itu juga secara resmi dideklarasikan sebagai kandidat usungan Partai Golkar juga memberi sinyal untuk bergandengan dengan calon petahana itu.

"Pak Nurdin Halid adalah nakhoda kami, nakhoda Sulsel. Golkar Makassar siap jadi penumpang yang setia dan tertib ikut mengawal perahu menuju pulau harapan, apalagi Pak Danny Pomanto bersama kami," ungkap Aru.

Aru mengaku, sebagai Ketua DPD II Golkar Makassar sudah ditetapkan sebagai kandidat yang mendapat rekomendasi partai maju di pilkada mendatang. Namun ia tak menampik kemungkinan kuat akan bersama Danny Pomanto.

Menanggapi itu, Danny mengatakan tidak masalah jika dia harus berpasangan dengan Aru.

"Saya dengan Pak Aru sama sekali tidak ada masalah. Kita sudah berpartner di DPRD dengan pemerintah kota. Tinggal kita menanyakan ke masyarakat dengan survei yang ada. Doakan proses itu bisa berjalan baik," ungkap Danny.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya