Ini Tanggapan PDIP Atas Rencana Koalisi Demokrat dan Gerindra

Partai Demokrat dan Gerindra dikabarkan akan mengadakan pertemuan hari ini.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 27 Jul 2017, 09:17 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2017, 09:17 WIB
Ini 5 Pesan SBY Buat Prabowo
Prabowo yang datang dengan berbaju putih-putih tampak menyampaikan sedikit sambutan sekaligus meminta restu dalam pilpres yang akan berlangsung 9 Juli mendatang (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat dan Gerindra dikabarkan akan bertemu hari ini. Kedua tokoh itu bakal bertatap muka untuk membahas isu krusial terkait koalisi dan Pemilihan Presiden 2019.

Menanggapi rencana tersebut, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan itu hal biasa saja. Setiap partai punya strategi.

"Setiap partai punya strategi punya cara mekanisme di dalam membangun kerja sama dengan parpol lain," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (26/7/2017).

Dia menambahkan, pertemuan itu bukanlah menjadi hal istimewa. Pihaknya tidak ingin mencampuri urusan partai lain. "Kita tidak mencampuri kerja sama tersebut, itu hal wajar," jelas Hasto.

Lantas apakah PDIP takut dengan pertemuan dua petinggi partai tersebut. "Enggak (takut)," tegas Hasto.

Terkait dengan persiapan PDIP dalam menyongsong Pemilu 2019, dia pun enggan mengungkapkannya. Pun dengan pengusungan kembali kadernya, Joko Widodo atau Jokowi dalam ajang Pilpres.

"Ya kita tidak ingin membawa suasana Pilpres terlalu cepat. PDIP lebih ingin mewujudkan dukungan efektif melalui kerja konkret di DPR dan di tengah rakyat. PDIP bukan partai deklarator, kami partai yang berikan dukungan konsisten. Karena kami percaya bahwa pemerintah kerja baik untuk rakyat, maka rakyat akan berikan apresiasi dengan memberikan kesempatan kepada Bapak Presiden dapat terpilih kembali," jelas Hasto.

Menurut dia, skala prioritas dari PDIP adalah bagaimana mewujudkan janji Jokowi-JK dalam kampanye untuk terealisasi mungkin. Sehingga rakyat semakin percaya.

"Skala prioritas bagi kami mempercepat Pak Jokowi-JK di dalam janji kampanye itu dapat dipenuhi. Karena itu komitmen mengikat secara moral antara presiden dengan rakyat. Itu yang jadi skala prioritas PDIP," pungkas dia.

Saksikan video menarik di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya