Ketum PBNU: Pemilu Itu Bergembira, Jangan Bermusuhan

Menurut Ketua Umum PBNU, dangdutan dan berjoget adalah lambang kegembiraan dalam menyambut pesta demokrasi.

oleh Anendya Niervana diperbarui 19 Jan 2018, 14:44 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2018, 14:44 WIB
Ketua Umum PBNU Said Aqil
Ketua Umum PBNU Said Aqil

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil mengimbau agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 dilaksanakan dengan damai. Said mengajak agar masyarakat menjalankan pilkada dengan nyaman dan aman.

"Pilkada mari kita jadikan pesta demokrasi. Mari kita susun pemilu dengan tenang nyaman aman bahkan bila perlu dangdutan, jogetan," ujar Said kepada Liputan6.com usai menjadi pembicara dalam seminar internasional mengenai Al Ghazali di Hotel Borobudur Jakarta, Jumat (19/1/2018).

Menurut Said, dangdutan dan berjoget adalah lambang kegembiraan dalam menyambut pesta demokrasi.

"Pemilu itu kesempatan kita bergembira ria. Ayo kita lakukan pilkada dengan aman nyaman. Bila perlu dangdutan joget-joget," pesan Said.

Said juga meminta agar masyarakat tak bermusuhan jika berbeda pilihan calon kepala daerah.

"Jangan bermusuhan," tegas Said. 

Waspadai Isu SARA

[bintang] Jangan Langsung Percaya, Berikut Cara Kenali dan Cek Berita Hoax
Ilustrasi berita hoax. (Sumber foto: technology.inquirer.net)

Said juga mengimbau agar masyarakat tidak terpengaruh oleh isu SARA yang kerap disebarluaskan melalui berita bohong.

Dia sempat menyebutkan bunyi ayat Alquran surat Al-Hujurat ayat 6 yang memerintahkan untuk mengecek terlebih dahulu kebenaran setiap berita yang didapat.

"Ya Quran mengatakan in jaakum fasiqun binabain fatabayyanuu. Kalau ada hoax, kalau ada berita harus dicek kebenarannya. Kalau enggak nanti kita menjadi masyarakat yang biadab," tutup Said.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya