Liputan6.com, Jakarta - Semua sekretaris jenderal partai pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berkumpul pada Kamis malam. Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengaku pertemuan tersebut belum membahas struktur tim kampanye nasional.
Dia mengatakan pertemuan lebih membahas antisipasi dinamika ke depan, seperti bagaimana mengatur relawan-relawan yang akan ikut mendukung pasangan tersebut.
"Kita bilang silakan saja dibentuk tim-tim pemenangan itu dengan kreativitas yang ada, sampai nanti kita menghasilkan misalkan slogan atau tagline yang sudah mapan, nanti semuanya ikut, foto yang sudah dijadikan foto baku nanti semuanya ikut, seperti itu," ujar Eddy di DPP PAN, Jakarta, Kamis (23/8/2018) malam.
Advertisement
Hal kedua yang dibahas adalah memetakan siapa-siapa saja tokoh yang akan menjadi juru bicara ke media. Koalisi akan mengatur siapa saja tokoh yang diperbolehkan bicara menjadi narasumber di talk show atau debat di televisi.
Namun, Eddy menuturkan belum menentukan siapa saja yang dipilih sebagai juru bicara karena akan dibahas bersamaan dengan pembentukan tim kampanye.
"Kita harus lembagakan siapa yang jadi juru bicara ke depannya," kata dia.
Menurut Eddy, koalisi sepakat untuk tidak tergesa-gesa memfinalisasi struktur tim kampanye nasional. Pihaknya menginginkan struktur tim matang lebih dulu sebelum diserahkan ke KPU.
"Menurut saya lebih baik dimatangkan betul-betul matang dan diserahkan satu kali ke KPU, tidak ada perubahan termasuk visi misi juga. Dari pada nanti kita serahkan terus ditarik lagi," pungkas Eddy.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini
Reporter: Ahda Bayhaqi
Saksikan video pilihan di bawah ini: