Bila Dukung Jokowi, Yenny Wahid Jadi Anggota Tim Pemenangan

Karding mengatakan, bila Yenny Wahid mendukung Prabowo-Sandi, pihaknya akan menghargai pilihan tersebut sebagai sebuah keputusan politik.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 26 Sep 2018, 03:30 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2018, 03:30 WIB
80 Persen Perempuan Muslim Indonesia Dukung Kebebasan Berkeyakinan
Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid memberi pemaparan saat diskusi panel di peluncuran survei nasional potensi toleransi sosial keagamaan di kalangan perempuan muslim Indonesia, Jakarta, Senin (29/1). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Cawapres Ma'ruf Amin bakal menyambangi kediaman keluarga Gus Dur di Ciganjur, besok Rabu 26 September. Menariknya, putri kedua Gus Dur, Yenny Wahid di waktu yang sama juga akan menyampaikan sikap politik di Pilpres 2019.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding mengatakan sebenarnya Kiai Ma'ruf akan bertemu pada Selasa, 25 September, kemarin. Namun, karena  sedangan berada di Tegal, Jawa Tengah, pertemuan itu dibatalkan.

"Harusnya hari ini, tapi kan beliau di Tegal," ucap Karding di Posko Cemara, Jakarta, Selasa (25/9/2018).

Dia menuturkan, pihaknya akan menghargai pilihan Yenny dan keluarga besar mendiang Gus Dur. “Ke siapapun Mbak Yenny Wahid itu kita hargai sebagai sikap politik," jelas Karding.

Sekjen PKB ini mengungkapkan, jika Yenny mendukung Jokowi-Ma'ruf, maka akan dimasukan ke Tim Pemenangan.

"Tentu, kalau beliau ini bisa kita masukin di tim kalau beliau ingin bergabung," pungkasnya. 

 

 

Umumkan di Kantor Gus Dur

Jokowi Minta Doa Restu Istri Gus Dur
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Istri Presiden Keempat Indonesia Abdurrahman Wahid (Gusdur), Sinta Nuriyah dan Yenny Wahid memberikan keterangan seusai kunjungannya di Ciganjur, Jakarta, Jumat (7/9). (Liputan6.com/HO/Biro Pers Setpres)

Yenny Wahid sebelumnya mengaku akan mengumumkan sikap politiknya di Pilpres 2019 saat berlangsungnya silaturahmi nasional jaringan Gusdurian.

Mantan Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan, dia telah mempunyai pilihan ke kubu mana akan bergabung, hanya saja akan diumumkan dua hari ke depan.

"Keputusan politik saya sudah ditentukan, karena dengan atau tanpa silatnas kami sudah komunikasi intens. Jadi selama ini sudah telepon-teleponan, sudah banyak ketemu kelompok-kelompok kecil ke Jakarta atau ketika saya ke daerah kemarin-kemarin ini," jelas dia.

Pengumuman akan disampaikan Yenny di Kalibata, di mana dulunya adalah lokasi kantor PKB di bawah kepemimpinan Gus Dur.  

Yenny Wahid menyampaikan Gusdurian sebagai sebuah jaringan tak berpolitik. Tapi Gusdurian yang berpolitik akan mengacu ke sikap politik yang akan diputuskan Yenny.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya