Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Target Besar Erick Thohir Menangkan Jokowi-Ma'ruf Amin

Menurut Erick Thohir, jika ingin menjadi presiden, harus punya target menang di seluruh wilayah.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Okt 2018, 06:24 WIB

Diterbitkan 28 Okt 2018, 06:24 WIB

Ketua Inasgoc, Erick Thohir saat konferensi pers terkait kegiatan torch relay atau kirab obor Asian Games 2018. (Humas Inasgoc)

Liputan6.com, Jakarta - Disela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir mengaku tak punya provinsi khusus yang menjadi target lumbung suara. Menurutnya, jika ingin menjadi presiden, harus punya target menang di seluruh wilayah.

"Semua wilayah, orang mau jadi presiden Indonesia kan semua wilayah," ujar Erick di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (27/10/2018).

Namun, bekas bos Inter Milan itu menyebut ada sejumlah wilayah yang harus diperbaiki agar mampu menggaet hasil yang lebih baik.

"Tentu kalau kita harus perbaiki, di beberapa wilayah ya sesuai kewajiban kita, memperbaiki dan memastikan capres Pak Jokowi dan cawapres Kiai Ma'ruf Amin bisa dimenangkan," kata Erick.

Survei Tak Janjikan Kemenangan

Jokowi Tunjuk Erick Thohir Jadi Ketua Tim Kampanye

Calon Presiden petahana, Joko Widodo (kedua kanan depan) bersama Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye, Jusuf Kalla (kedua kiri depan) dan Ketua Tim Kampanye Nasional, Erick Thohir usai penetapan di Jakarta, Jumat (7/9). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Menurutnya tak perlu ada perlakuan berbeda terhadap wilayah yang dirasa suara Jokowi belum maksimal, seperti Sumatera dan Jawa Barat. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Erick berencana terjun langsung berkampanye di dua provinsi tersebut.

Dia menambahkan, survei tak menjanjikan kemenangan. Seperti arahan Jusuf Kalla, bahwa tim kampanye tak boleh jumawa pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin selalu unggul.

"Kita harus militan tidak melihat survei. Kita harus turun ke jalan, kita harus mendekatkan diri pada rakyat kita bekerja keras. Poling is poling, kita tidak lihat poling yang penting rakyat terdeliver dari kebutuhannya," pungkas Erick Thohir.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓