Ma'ruf Klaim Berhasil Tingkatkan Elektabilitas Jokowi di 3 Daerah Ini

Menurut Ma'ruf, tinggal di Jakarta elektabilitas Jokowi masih di bawah Prabowo.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Nov 2018, 17:43 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2018, 17:43 WIB
Cawapres Ma'ruf Amin menghadiri peringatan Hari Santri Nasional ke-2 bersama ulama se-Madura.
Cawapres Ma'ruf Amin menghadiri peringatan Hari Santri Nasional ke-2 bersama ulama se-Madura. (foto: dokumentasi tim kampanye pemenangan Jokowi-Ma'ruf)

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden Ma'ruf Amin mengklaim punya andil menaikan elektabilitas capres petahana Joko Widodo. Khususnya, kata dia, di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

"Saya baru beberapa hari main di Jabar ya teruslah kita lakukan komunikasi, kemudian kita adakan pertemuan-pertemuan kan sudah naik sekarang, jauh sudah naik, Jakarta sudah naik 10 persen. Banten juga," klaim Ma'ruf di kantor MUI, Jakarta Pusat, Selasa (13/11/2018).

Ma'ruf bahkan menyatakan, peningkatan elektabilitas di Banten sampai 100 persen. "Sudah banyak kalau dibanding 2014 sudah naik 100 persen," lanjutnya.

Ma'ruf tak mau mengungkap berapa kenaikan di Provinsi Jawa Barat. Hasilnya, kata dia, sudah melampaui suara Prabowo Subianto. Sedangkan, Jakarta masih menjadi pekerjaan rumah.

"Saya dengar sudah sama bahkan sudah di atas, Banten sudah di atas. DKI yang masih di bawah," kata Ma'ruf.

 

Strategi

Ketika ditanya apa kiat meningkatkan elektabilitas di tiga daerah itu, Ma'ruf enggan menyebutkannya. Dia hanya bisa bilang bahwa sudah ada perubahan dibandingkan 2014.

"Ya strategi nantilah jangan dibuka, pokoknya naik," ucapnya.

Dia hanya mengaku bakal mengintensifkan kunjungan di Jabar, Jakarta, dan Banten. Untuk Provinsi lain di Pulau Jawa, seperti Jawa Timur, menurutnya hasil survei internal sudah terlampau tinggi.

"Jawa Barat, DKI sih bukan berkunjung memang kampung sendiri, ke Banten. Jatim sudah tinggi saya nggak perlu lagi sudah dua bulan di Jatim, tinggal Jabar, DKI, Banten," pungkasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya