Jokowi Pajang Foto Kapolri Saat Kampanye di Palembang, Ini Respons Polri

Tito memang sempat mendampingi Jokowi ke Palembang. Namun, pendampingan itu dilakukan dalam kapasitas Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia yang tengah melaksanakan kunjungan kerja.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 26 Nov 2018, 10:36 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2018, 10:36 WIB
Jokowi Panggil Dirut Bank Bahas Pengadaan Rumah PNS, TNI dan Polri
Presiden Jokowi mendengarkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian berbicara saat memimpin rapat terbatas, Jakarta, Senin (16/4). Rapat membahas percepatan pengadaan rumah tinggal bagi aparatur sipil negara (ASN/PNS), TNI dan Polri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 1 Joko Widodo menunjukkan foto Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat kampanye di Palembang, Sumatera Selatan. Terkait peristiwa itu, Mabes Polri memastikan bahwa pihaknya tetap netral pada kontestasi Pemilu 2019.

"Pada prinsipnya, Polri dalam kontestasi Pemilu adalah netral. Jadi batasan tugas dan di luar tugas itu jelas," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Rupatama, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (26/11/2018).

Dedi menjelaskan, Tito memang sempat mendampingi Jokowi ke Palembang. Namun, pendampingan itu dilakukan dalam kapasitas Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia yang tengah melaksanakan kunjungan kerja.

Sementara ketika Jokowi melaksanakan pertemuan dengan tim kampanyenya, Tito tidak hadir ke acara tersebut.

"Kunjungan Pak Presiden ke Sumsel adalah Pak Kapolri, dalam hal ini kapasitasnya kunjungan kerja mendampingi bersama Panglima TNI dan pejabat terkait," kata Dedi.

Momen Joko Widodo menunjukkan foto Kapolri Tito Karnavian terjadi saat ia melantik jajaran pengurus Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Sumsel, di The Sultan Conventional Center, Palembang, Minggu 25 November kemarin. Jokowi memberikan sambutan di hadapan ribuan pendukungnya yang hadir di acara tersebut.

Dalam kesempatan itu, Jokowi berbicara mengenai kesuksesan tokoh dan putra daerah Sumatera Selatan. Awalnya Jokowi menyebut tiga nama, yakni Gubernur Sumsel Herman Deru, mantan Gubernur Sumsel dua periode, Alex Noerdin serta Ketua TKD Sumsel Syahrial Oesman dengan menampilkan foto ketiganya.

Layar juga menampilkan sosok tiga orang lainnya, yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Ketiganya dianggap sebagai tokoh asli Sumsel yang berkiprah besar untuk Indonesia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya