Ma'ruf Amin: Suara Milenial dan Emak-Emak Kini Jadi Rebutan

Namun, Ma'ruf Amin mengingatkan, agar relawan dan timsesnya tak memanfaatkan suara milenial demi menang Pilpres 2019.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 20 Des 2018, 14:55 WIB
Diterbitkan 20 Des 2018, 14:55 WIB
Ma'ruf Amin Berencana Bagikan Bola Saat Kunjungi Daerah
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin berbicara kepada awak media saat Ngopi Bareng di kediamannya di Jalan Situbondo, Jakarta, Rabu (12/12). Menurut Ma'ruf Amin, saat ini merupakan tahapan pemanasan politik. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyadari, suara kaum milenial dan emak-emak, kini jadi rebutan. Baik oleh timnya maupun kubu lawan.

Oleh karena itu, saat memberi masukan kepada Relawan Milenial Jokowi-Ma'ruf (Remaja) di kediamannya, dia meminta relawan untuk melahirkan langkah-langkah konkret saat berkampanye.

"Bagaimana memenangkan dan menarik simpati milenial supaya memilih Jokowi-Ma'ruf Amin? Jadi sekarang itu istilah itu milenial jadi rebutan, dan emak-emak. Emak-emak itu ada yang garap sendiri. Kelompok emak-emak itu juga besar segmentasinya, milenial juga besar. Oleh karena itu, harus ada langkah-langkah yang lebih konkrit," ucap Ma'ruf di rumah Situbondo, Jakarta, Kamis (20/12/2018).

Misal, lanjut Ma'ruf Amin, dengan menggelar festival dan diskusi publik. Bisa juga dengan roadshow dan kunjungan silaturahmi ke berbagai daerah.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Harus Dengar Suara Mereka

Ma'ruf Amin Berencana Bagikan Bola Saat Kunjungi Daerah
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin berbicara kepada awak media saat Ngopi Bareng di kediamannya di Jalan Situbondo, Jakarta, Rabu (12/12). Ma'ruf Amin mengaku sebagai penggemar AC Milan dan MU. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Namun, dia mengingatkan, agar pihaknya tak memanfaatkan suara milenial demi menang Pilpres 2019. Ada hal-hal yang harus didengar dari mereka, sehingga perlu dibuat forum diskusi.

"Milenial tidak hanya dijadikan alat yang digunakan di Pilpres nanti. Kita juga mengajak mereka diskusi, menyampaikan gagasan, dan pikiran-pikiran. Pikiran-pikiran milenial nanti akan jadikan kebijakan-kebijakan nanti dalam pemerintah kalau kami memenangkan," ungkap Ma'ruf Amin.

Begitu juga dengan emak-emak atau kaum ibu. Harus ada peran yang diberikan kepada mereka, agar terlibat dalam membangun bangsa dan negara.

"Mereka juga diberi peran membangun bangsa dan negara. Ibu-ibu ini kan juga mengarahkan remaja. Enggak ada ibu-ibu, enggak ada remaja," pungkas Ma'ruf.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya