Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade meragukan survei internal Jokowi-Ma'ruf yang unggul 54,5 persen dari Prabowo-Sandiaga. Menurutnya, sejak awal kubu Jokowi hanya membuat narasi yang seolah-olah surveinya unggul.
"Santai aja, dari awal kan cuman narasi. Dia 58 persen, Pak Prabowo 25 persen. Jadi kalau mereka unggul telak begitu kan ngapain mereka panik banget. Beda kenyataan survei yang mereka rilis dengan sikap mereka sehari hari. Bagaimana menyerang personal Pak Prabowo terus, bukan dalam konteks program kerja. Kan itu yang terjadi sekarang," kata Andre kepada Merdeka, Jumat (28/12/2018).
Andre menekankan, survei Jokowi-Ma'ruf bukan lagi stagnan melainkan terus menurun. Dia mengungkapkan, perbedaan elektabilitas di survei internal BPN Prabowo-Sandi hanya terpaut 6 persen dari Jokowi-Ma'ruf.
Advertisement
"Jadi survei mereka turun kita yang nanjak. Pak Prabowo-Sandi sudah tembus di atas 40 persen, mereka yang di atas 50 persen sudah turun di bawah 50 persen. Inshaallah tinggal sedikit lagi, tinggal 6 persen lagi," kata Andre.
Politikus Partai Gerindra itu makin optimistis setelah debat pertama capres-cawapres bantu, survei elektabilitas Prabowo-Sandi menyalip Jokowi-Ma'ruf. Apalagi, masa kampanye masih ada empat bulan kedepan.
"Jadi inshaallah lah waktu masih 4 bulan lagi, Inshaallah setelah debat pertama kita bisa salip Pak Jokowi," tuturnya.
Serupa Pilkada DKI
Andre sangat meyakini kebenaran survei internal maupun metodenya. Dia menyebut, surveinya sama persis seperti pada Pilkada DKI 2017 silam. Artinya, hasil survei internal BPN bertentangan dengan lembaga survei lain.
"Survei survei (lain) yang dibangun itu adalah survei yang memang untuk membangun opini. Beda dengan survei real yang kita lakukan," tandas caleg DPR RI asal Sumatera Barat tersebut.
Sebelumnya, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto menklaim pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf unggul secara nasional dari Prabowo-Sandi. Hasil itu berdasarkan survei internal.
"Di survei yang terakhir yang kami bahas tadi, itu kita sudah leading. Dari survei antara 54,5 sampai 59 persen," kata Hasto di posko pemenangan TKN, Jakarta Pusat, Sabtu 22 Desember 2018.
Reporter: M Genantan Saputra
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement