Doa Said Aqil di Harlah NU ke-93: Semoga Jokowi Menang

Said Aqil beralasan doa bukan bentuk kampanye untuk Jokowi.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Jan 2019, 15:48 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2019, 15:48 WIB
Pembakaran Bendera HTI, PBNU Sayangkan Aparat Keamanan Kecolongan
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj saat jumpa pers terkait pembakaran bendera HTI di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu (24/10). PBNU menyayangkan aparat keamanan yang kecolongan dengan tidak menindak pengibaran bendara HTI. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj meminta kepada warga nahdyin agar menyukseskan pemilu yang akan dilaksanakan pada 17 April mendatang dengan aman, nyaman dan santai. Bila perlu kata Said Aqil setelah memilih di TPS, menggelar pesta musik seperti dangdutan.

"Menyukseskan pemilu ini dengan damai, aman, nyaman santai bila perlu habis nyoblos dangdutan," kata Said Aqil dihadapan para Nahdyin saat Harlah NU ke-93 di JCC, Jakarta, Kamis (31/1/2019).

Dihadapan Presiden Joko Widodo, Said Aqil juga mendoakan agar Jokowi bisa diberikan kemudahan oleh Tuhan, serta mendapat kemenangan dan kesuksesan.

Namun, dia mengklaim doanya bukan sebuah ajakan atau kampanye.

"Dan kita di sini presiden, bukan kampanye bukan cuma hanya mendoakan mudah-mudahan bapak insinyur Jokowi diberikan kekuatan lahir dan batin Allah," ungkap Said Aqil.

"Diberi petunjuk kepada Allah, sehingga mendapatkan kemenangan dan kesuksesan. Mendoakan, bukan kampanye," tambah Said.

Diketahui acara tersebut dihadiri menteri kabinet kerja yaitu Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Menko Polhukam Wiranto, serta Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa.

Reporter: Intan Umbari Prihatin 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya