PoliticaWave: Unicorn Sebabkan Prabowo Raih Sentimen Negatif di Medsos

Liputan6.com, Jakarta Pemantau perbincangan politik di internet, PoliticaWave melakukan pencatatan data terkait berbagai respons warganet di sejumlah media sosial terkait debat capres kedua pada Minggu malam kemarin. Disebutkan, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mendapat sentimen negatif sebesar 70,52%.

Menurut PoliticaWave, jumlah tersebut menyeruak akibat kurangnya pemahaman Prabowo terkait istilah dalam dunia start-up. Saat debat, pendiri Partai Gerindra tersebut terlihat tidak mengetahui maksud dari istilah Unicorn yang dimaksudkan capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi.

"Sebagai penantang, Prabowo dianggap kurang terlalu tajam dan bahkan sering menyetujui pernyataan Jokowi. Puncaknya adalah terkait luasnya penguasaan lahan Prabowo dan kurang mengerti mengenai Unicorn," kata Kepala Analisis PoliticaWave Nadia Salshabilla di Jakarta, Senin (18/02/2019).

Selain itu, masih berdasarkan data PoliticaWave, warganet menganggap Prabowo sering salah atau kurang akurat dalam memaparkan data sehingga tumpul akurasinya. Sementara Jokowi dinilai melontarkan pernyataan substansial dan relavan dengan tema debat.

"Seperti pembangunan infrastuktur untuk meningkatkan konektivitas, sanksi kepada perusahaan yang melanggar lingkungan hidup, penindakan illegal fishing, pembagian lahan konsensi kepada rakyat dan penurunan impor jagung," Nadia menandasi.

Prabowo saat debat memang menanyakan istilah Unicorn ke Jokowi. Dia heran dengan pernyataan petahana tersebut ketika menjelaskan mengenai strategi peningkatan start-up di Indonesia.

"Unicorn, apa yang dimaksud Unicorn? Apa itu Unicorn, yang online-online itu?" kata Prabowo di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu 17 Febuari 2019 malam.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Selain itu, masih menurut PoliticaWave, calon presiden nomor urut 01 Jokowi paling banyak dibicarakan warganet selama debat berlangsung. Jokowi unggul dalam frekuensi pembicaraan di media sosial, serta mendapat lebih dari 50% respons positif dari masyarakat.

"Jokowi selaku petahana sentimennya jauh lebih positif daripada Prabowo, bahkan Prabowo mendapatkan sentiment negatif dari netizen," ungkap Nadia Salshabilla.

Menurutnya, Jokowi mendapat sentimen positif sebesar 57,51% dan sentimen negatif sebesar 42,49%. Sedangkan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto mendapat sentimen positif sebesar 29,48% dan sentimen negatif sejumlah 70,52% dari warganet.