Liputan6.com, Jakarta Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno mengaku prihatin dengan penangkapan Ketua Umum PPP Romahuruziy.
"Saya sangat prihatin, jangan lihat konteks 17 April (Pemilu) tapi lihatlah konteks secara nasional," kata Sandi di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Barat, Jum'at (15/3/2019).
Sandi menyayangkan jika berita itu benar. Baginya, Indonesia saat ini sedang berperang melawan korupsi. Di partai yang sudah sangat besar dan lama, salah seorang petinggi partainya terjerat kasus, tentu hal yang memprihatinkan.
Advertisement
Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu tak ingin kasus Romi dianggap sebagai keuntungan elektoral bagi paslon Prabowo-Sandi bersama Badan Pemenangan Nasional. Menurutnya, ditangkapnya Romi oleh KPK adalah musibah.
"Belajarlah dewasa. Ini bisa terjadi sama siapa saja. Apalagi KPK bilang kalau mau OTT tiap hari bisa, sekarang karena kekurangan sumber daya saja. Ini hari yang sangat gelap bagi politik kita dan mari kita bertindak dewasa dengan tidak mengerucutkan ini ke politik," terang Sandiaga.