Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mendukung keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas uji materi UU Pemilihan Umum. Menurutnya, keputusan itu harus ditaati secara bersama.
"Putusan MK itu final and binding, jadi mengikat dan final. Karena itu kita sebagai warga bangsa kita berkomitmen untuk menjalankan putusan Mahkamah Konstitusi," kata Ma'ruf di kediamanya di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019).
Ma'ruf menilai, keputusan MK yang menganulir Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) sebagai syarat utama untuk mencoblos, secara tak langsung akan mengurangi golput.
Advertisement
"Saya pikir juga bagus, karena selain KTP itu juga suket namanya ya, surat keterangan itu bisa jadi sehingga orang yang bisa memilih lebih besar, ada orang-orang yang belum punya KTP baru punya suket. Jadi secara tidak langsung mengurangi golput, padahal bukan golput dia tidak bisa memilih karena KTP belum jadi. Dengan adanya keputusan MK itu juga ada solusi," kata dia.
Namun demikian, Ma'ruf Amin meminta petugas mengecek keaslian suket itu.
"Kita selalu memastikan itu tidak palsu, sepanjang itu benar, betul maka malah bisa menambah menggunakan haknya," pungkas Ma'ruf.
Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan bahwa e-KTP bukan satu-satunya syarat identitas resmi untuk melakukan pencoblosan pada Pemilu 2019. Warga yang belum mendapat e-KTP atau KTP-el disebut dapat menggunakan surat rekam e-KTP untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kampanye di Depok
Hari ini, Ma'ruf Amin dijadwalkan menggelar kampanye akbar dan doa bersama di Lapangan Kamboja, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Saat ini pendukung mulai memadati lokasi.
Ribuan relawan dan simpatisan Jokowi-Ma'ruf Amin mulai mengerumuni Lapangan Kamboja, Depok.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Arus Baru Muslimah, salah satu relawan Jokowi-Ma'ruf Amin. Peserta yang hadir kebanyakan adalah ibu-ibu. Mereka membawa atribut dan memakai baju putih bergambar capres dan cawapres nomor urut 1 tersebut.
Pada kampanye akbar ini, dijadwalkan hadir pula Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir dan Sekertaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto.
Reporter: Ronald
Sumber: Merdeka
Advertisement