Prabowo: Diplomat Dibayar untuk Jadi Orang Baik

Meski Indonesia memiliki alutsista seperti saat ini, namun hal itu belum seberapa dibandingkan dengan negara lain, Prabowo mencontohkan negara tetangga, Singapura.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 30 Mar 2019, 21:54 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2019, 21:54 WIB
Kehangatan Jokowi - Prabowo Awali Debat Keempat Pilpres 2019
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto memaparkan visi misi dalam debat keempat Pilpres 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3). Debat kali ini mengangkat tema tentang ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta Capres Prabowo Subianto beberapa kali menyinggung peran diplomat, khususnya terkait pertahanan dan keamanan. Menurut dia, para diplomat dibayar hanya untuk menjadi orang baik.

"Diplomat dibayar untuk menjadi orang baik," kata Prabowo dalam Debat Keempat Capres, di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019).

"Diplomasi kalau hanya senyum-senyum, ya... begitu-begitu saja," dia melanjutkan.

Capres 02 ini menuturkan, meski Indonesia memiliki alutsista seperti saat ini, namun hal itu belum seberapa dibandingkan dengan negara lain, Prabowo mencontohkan negara tetangga, Singapura.

"Bukan saya tidak percaya TNI, beberapa yang dimiliki, kekuatannya berapa, peluru kendali berapa, jangakauannya berapa?" ujar Prabowo.

Menurut mantan Pangkostrad ini, Indonesia akan sulit melawan bila armada asing masuk ke Indonesia.

"Kalau armada asing masuk ke kita, apa yang kita perbuat. Saya ini TNI, saya pertaruhkan nyawa saya," tegas Prabowo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Debat Keempat

Debat keempat Pilpres 2019 hanya diikuti capres Jokowi dan Prabowo Subianto. Keduanya akan beradu gagasan terkait tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.

Secara umum, mekanisme dan aturan debat keempat ini hampir sama dengan sebelumnya.

"Untuk debat keempat, format dan mekanisme sama dengan debat ketiga. Hanya untuk sesi empat dan lima, sesi debat itu diatur penggunakaan waktunya," ujar Komisioner KPU, Wahyu Setiawan di lokasi, Jakarta.

Pada sesi empat dan lima, moderator memberikan kesempatan kedua kandidat untuk saling bertanya dan menjawab. Setiap pertanyaan diberikan waktu selama delapan menit. Dari waktu tersebut dibagi secara adil kepada Jokowi dan Prabowo masing-masing empat menit.

"Sehingga dengan pengaturan waktu ini, kedua calon mendapat alokasi waktu yang sama, dan prinsip keadilan dapat diterapkan dalam debat keempat ini," tuturnya.

Sesi pertama debat akan diisi dengan pemaparan visi, misi, serta program dari masing-masing kandidat. Kemudian di sesi dua dan tiga dilakukan pendalaman visi, misi, dan program melalui beberapa pertanyaan yang diajukan moderator.

Sementara sesi keenam diisi dengan penyampaian pernyataan penutup oleh masing-masing kandidat.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya