Kampanye di Ciamis, Prabowo: Negara dan Ibu Pertiwi Saat Ini Sedang Sakit

Dalam kampanyenya Prabowo juga menegaskan bahwa rakyat Indonesia saat ini sudah tidak bisa dibohongi dan ditakut-takuti lagi.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Apr 2019, 23:02 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2019, 23:02 WIB
Kehangatan Jokowi - Prabowo Awali Debat Keempat Pilpres 2019
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto memaparkan visi misi dalam debat keempat Pilpres 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3). Debat kali ini mengangkat tema tentang ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menggelar kampanye terbuka di Lapangan Lokasana, Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2019). Dalam orasinya, Prabowo mengkritik keras sistem tata pemerintahan saat ini.

Dia menilai, bahwa kondisi bangsa dan negara Indonesia sekarang dalam keadaan yang tidak baik dari sisi ekonomi, sosial, politik, dan keamanan. Hal tersebut disebabkan oleh ketidaksangupan pemerintah saat ini dalam mengelola negara.

"Negara kita saat ini dalam keadaan sakit, ibu pertiwi dalam keadaan sakit. Elite di Jakarta itu elite yang tidak mampu mengurus negara ini. Hati mereka beku mereka tidak memikirkan rakyat, mereka hanya memikirkan dirinya dan keluarganya. Mereka biang keladi atas rusaknya bangsa kita," ungkap Prabowo.

Kekacauan pengelolaan negara lanjut Prabowo terlihat dari banyaknya kasus korupsi yang saat ini ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain itu, saat ini masih banyak rakyat Indonesia yang jauh dari kemakmuran dan sulitnya mendapatkan pekerjaan yang layak.

Bahkan, yang lebih parahnya lagi belum lama ini ada seorang ketua umum partai politik yang ditangkap tangan oleh KPK karena kasus suap.

"Korupsi di Indonesia sudah terlalu parah. Saya saja sudah muak dengan elite di Jakarta itu, apalagi kalian. Kalian susah nggak dapet kerja? Saya mau tanya rakyat Ciamis susah gak dapet kerja? Susah," ujar Prabowo.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Bentuk Pemerintahan Anti Korupsi

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menegaskan bahwa rakyat Indonesia saat ini sudah tidak bisa dibohongi dan ditakut-takuti lagi. Karena itu dia meminta kepada seluruh rakyat Indonesia untuk berjuang bersamanya dalam merebut kedaulatan dan menciptakan rasa keadilan serta mewujudkan kemakmuran.

"Jadi tanggal 17 April yang akan datang adalah kesempatan kita untuk menunjukkan ke mereka bahwa rakyat Indonesia tidak mau dibohongi lagi dan rakyat Indonesia tidak takut. Saudara saudara kita akan mengubah bangsa ini. Kita harus Selamatkan masa depan bangsa, kita harus menang besar demi terciptanya keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia," tegasnya.

Capres yang berpasangan dengan Sandiaga ini juga berjanji akan membentuk pemerintahan yang bersih dan anti korupsi dengan meminta seluruh jajaran di kabinet pemerintahannya dengan menandatangani perjanjian untuk tidak memperkaya diri sendiri keluarga atau kroni-kroni nya.

"Kita bertekad akan mewujudkan pemerintahan yang anti korupsi, saya minta mereka tandatangan kontrak dan sumpah untuk tidak memperkaya diri sendiri keluarganya dan konco konco nya selama lima tahun menjabat," papar Prabowo.

 

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya