Ma'ruf Amin: Pemilu Usai, Cebong Kampret Kita Kubur Saja

Ma'ruf Amin ingin mengakhiri pembelahan akibat pilihan presiden di masyarakat. Ma'ruf berharap kedua kubu kembali harmonis.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Apr 2019, 14:53 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2019, 14:53 WIB
Unggul Versi Hitung Cepat, Ini Tanggapan Jokowi - Ma'ruf
Capres-cawapres 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin bersalaman saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (17/4). Meskipun Jokowi-Ma'ruf unggul dalam hitungan cepat namun Jokowi meminta pendukungnya tetap menunggu penghitungan resmi KPU atas hasil perolehan suara Pilpres 2019. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyerukan rekonsiliasi pascapemilu. Dia ingin mengakhiri perpecahan akibat pilihan presiden di masyarakat. Ma'ruf berharap kedua kubu kembali harmonis.

Salah satu yang ingin dia akhiri adalah sebutan cebong dan kampret terhadap pendukung kedua pasangan calon presiden. Ma'ruf Amin meminta sebutan demikian tidak dipakai lagi.

"Jangan lagi bunyi lagi. Selesai sampai kemarin. Kita kubur ada cebong ada kampret kubur saja," kata Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/4).

Ma'ruf ingin mengagendakan pertemuan dengan para politikus dan tokoh pendukung pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Ma'ruf berharap ada upaya rekonsiliasi damai.

"Setelah selesai semua, kita akan membuat agenda-agenda yang sifatnya memang kegiatan yang sifatnya melakukan agenda upaya rekonsiliasi," kata Ketum MUI itu.

Hal itu supaya tidak berlarut-larut dan membuat suasana tidak produktif.

"Tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Kalau terlalu lama terjadi suasana tidak produktif," kata Ma'ruf Amin.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya