Rahayu Saraswati Mengaku Siap Mundur Bila Tak Becus Pimpin Tangsel

Bakal calon wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rahayu Saraswati Djojohadikoesoemo, menegaskan, dirinya siap mundur bila dianggap tak becus dalam jabatannya memimpin.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 27 Agu 2020, 14:18 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2020, 14:17 WIB
Bakal calon wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rahayu Saraswati Djojohadikoesoemo
Bakal calon wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rahayu Saraswati Djojohadikoesoemo (Liputan6/Pramita)

Liputan6.com, Jakarta Bakal calon wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rahayu Saraswati Djojohadikoesoemo, menegaskan, dirinya siap mundur bila dianggap tak becus atau ingkar janji dalam jabatannya memimpin daerah Kota Tangsel nantinya.

"Kalau saya, untuk alasan apapun, saya tidak bisa memenuhi kewajiban saya sebagai pimpinan, saya siap mundur," ujar Saraswati saat ditemui di kawasan Serpong Utara, Kamis (27/8/2020).

Sikapnya ini sebenarnya sudah dia utarakan kepada Muhamad dan pengurus DPP Gerindra sebelum partai tersebut memberikan rekomendasi. Maksudnya, sekalipun keponakan Praboso Subianto tersebut mantap maju mendampingi Muhamad di Pilkada Tangsel, dia ingin mengabdi dan berbuat banyak melayani warga.

Dia pun mengaku, bila saat ini meskipun dirinya bersama Muhamad belum ditetapkan secara sah sebagai kontestan pada Pilkada 2020 oleh KPU setempat, dirinya sudah siap menerima masukan ataupun kritik dari elemen masyarakat.

"Saya sangat merima kritakan, asalkan kritiknya untuk membangun dan kontstruktif," ujarnya.

Kemudian, dikesempatan tersebut, Sara menjelaskan perihal dirinya bersedia maju dalam Pilkada Tangsel sebagai orang nomor 2.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Muhamad Lebih Layak Jadi Wali Kota?

Sebab, menurutnya, sosok Muhamad dianggapnya lebih layak berada didepan dalam memimpin Kota Tangsel. Bahkan, ayah kandungnya Hashim Sujono Djojohadikusumo, berpikiran hal yang sama ketika Sara memperkenalkan Muhamad kepada ayahnya.

"Jarang sekali saya menemui orang yang jujur, apa adanya, dan benar-benar mau mengabdi kepada warganya, seperti babeh (Muhamad)," kata Sara.

Disampaikan visinya dalam memimpin Kota Tangsel yakni, memenuhi panggilan negeri untuk mengabdi warga negeri Indonesia, dengan misi menjadikan kota Tangsel, yang merupakan bagian dari negeri Indonesia sebagai kota untuk semua yang elok, nyaman, aman, dan sejahtera warganya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya