Ditemukan Klaster Pilkada Penyebaran COVID-19 di Tarakan

Khairul mengatakan, selama tahapan pilkada pasangan calon kerap melakukan kampanye tatap muka yang menimbulkan kerumunan dan tak mematuhi protokol kesehatan.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 05 Nov 2020, 13:28 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2020, 13:28 WIB
Kelemahan Virus Corona
Ilustrasi Pandemi Covid-19 Credit: pexels.com/cottonbro

Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Khairul mengatakan saat ini ditemukan klaster pilkada dalam penyebaran COVID-19 di daerah itu.

"Laporan dari Dinas Kesehatan ada ditemukan klaster pilkada," kata Khairul di Tarakan, Kamis (5/11/2020).

Khairul mengatakan, selama tahapan pilkada pasangan calon kerap melakukan kampanye tatap muka yang menimbulkan kerumunan dan tak mematuhi protokol kesehatan. Meskipun sebenarnya selama ini sudah ada komitmen dari pasangan calon agar berkampanye dengan menerapkan protokol kesehatan.

 

"Sebenarnya tugas utama ada di KPU dan Bawaslu. Semoga tidak terjadi ledakan," kata Khairul seperti dikutip dari Antara.

Selain ditemukan klaster pilkada, juga sudah ditemukan klaster rumah ibadah. Hal ini perlu menjadi perhatian karena sebelumnya tidak ada.

Saat ini jumlah kumulatif kasus konfirmasi positif COVID -19 di Tarakan mencapai 381 orang. Pada 31 Juli 2020 jumlah kasus 87 orang, jadi penambahannya hampir 300 orang dalam kurun waktu tiga bulan. 

"Tiap bulan penambahannya hampir 100 orang (positif COVID-19), dulu masih dari pelaku perjalanan, sekarang hampir 70 persen dari transmisi lokal," kata Khairul.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Diikuti 3 Pasangan Calon

Pada Pilgub Kaltara 2020 ini ada tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati di Kaltara nomor urut satu yakni Udin Hiangio-Undunsyah, nomor urut dua yakni Irianto Lambrie-Irwan Sabri dan nomor urut tiga yakni Zainal Arifin Paliwang- Yansen Tipa Padan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya