AHY Turun Gunung, Instruksi Kader Menangkan Machfud-Mujiaman di Surabaya

Kota Surabaya memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk dikelola demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Pahlawan.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Nov 2020, 21:42 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2020, 19:34 WIB
AHY Instruksikan Kadernya Bergerak Masif Menangkan Machfud Arifin-Mujiaman di Pilwali Surabaya
AHY Instruksikan Kadernya Bergerak Masif Menangkan Machfud Arifin-Mujiaman di Pilwali Surabaya

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menginstruksikan kader-kader Demokrat untuk bergerak masif memenangkan calon Walikota dan Wakil Walikota nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman di Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) Kota Surabaya.

Apalagi, waktu yang tersisa kurang lebih dua minggu lagi menuju hari pencoblosan pada 9 Desember 2020. Ia meminta, agar waktu yang tersisa dimanfaatkan untuk bekerja secara maksimal.

"Kita kerahkan semua kader Partai Demokrat, kita yakin dengan mengkonsolidasikan dengan partai pengusung lainnya. Kami siap memenangkan paslon 2," ujar AHY pada acara Media Gathering di Hotel Oakwood, Kamis (26/11/2020).

AHY juga mengatakan, untuk mengajak masyarakat dan kader serta simpatisan partai untuk mengamankan keputusan partai. Tak main-main, dirinya meminta semua mesin partai, mulai dari DPD, DPC hingga ranting kecamatan/kelurahan untuk bergerak memenangkan dan menjaga suara pasangan Machfud Arifin-Mujiaman.

"Selain menangkan paslon 2, kita juga harus jaga suara kita. Yakinkan, disetiap TPS ada saksinya dan juga harus militan, jangan sampai kita dirugikan," ungkapnya.

Putra Sulung SBY tersebut juga menyampaikan, Surabaya memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk dikelola demi kemajuan dan kesejahtraan masyarakat Kota Pahlawan. Seperti halnya, perekonomian, sosial, dan budaya.

"Mereka berdua orang yang berpengalaman, berprestasi di bidangnya masing-masing. Tapi tidak lupa, beliau orang yang humanis, merangkul apa yang dibutuhkan rakyat dan apa yang dibutuhkan Kota Surabaya," tuturnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya