Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengunjungi Wakil Presiden (Wapres) RI ke-9 Hamzah Haz di Jalan Tegalan No.27, Matraman, Jakarta Timur. Dia mengakui kesempatan itu sengaja diagendakan demi mendapatkan kiat-kiat menjadi Presiden.
“Halal bi halal dan tentu saja banyak hal yang saya dapatkan, tentunya nasihat-nasihat politik pengalaman Pak Hamzah Haz sebagai pejuang NU, pejuang politik sampai di parlemen dan akhirnya menjadi wakil presiden, pelajaran,” tutur Cak Imin di Jalan Tegalan No.27, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (11/5/2023).
“Dan saya terus terang nanya ke beliau gimana caranya supaya jadi presiden, saya dikasih doanya, saya dikasih perjuangan, dan cara-caranya InsyaAllah saya akan amalkan,” sambungnya.
Advertisement
Cak Imin sebelumnya juga telah sowan ke Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK). Baginya, perjuangan para Wapres tentu perlu menjadi contoh untuk mengemban amanat sebagai kepala negara.
“Tentu wakil presiden ini banyak jasanya mendampingi para presiden yang terus kita hormati terus, harus menerus mendapatkan penghargaan tinggi atas perjuangan wakil presiden. Kedua, kita harus banyak belajar mendapatkan masukan dan siapa tahu kalau tidak jadi presiden ya wakil presiden, kan begitu,” jelas dia.
Meski mengunjungi para wakil presiden RI, Cak Imin menegaskan niatnya tetap kuat untuk menjadi presiden.
“Kalau ngincarnya pasti presiden, tapi semuanya kita sowani termasuk calon presiden,” Cak Imin menandaskan.
Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyambangi kediaman Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz di Jalan Tegalan No.27, Matraman, Jakarta Timur. Kedatangannya disebut sebagai bentuk silaturahmi halal bi halal.
Pantauan Liputan6.com, Kamis (11/5/2023), Cak Imin tiba sekitar pukul 09.58 WIB. Mengenakan batik hijau, dia menyapa awak media dan bergegas masuk ke rumah Hamzah Haz.
Dia disambut langsung oleh pihak internal kediaman Hamzah Haz. Cak Imin sendiri didampingi oleh Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.
“Silaturahmi ya,” kata Cak Imin kepada wartawan.
PKB Usung Prabowo Jadi Capres
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan telah mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden dari koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) sejak penandatanganan piagam koalisi antara Gerindra dan PKB di Sentul, pada Agustus 2022 lalu.
"Dari awal tanda tangan piagam kerja sama sebenarnya mengusung Pak Prabowo sebagai calon presiden itu sudah di Sentul waktu itu. Jadi otomatis kami terikat itu semua kami laporkan ke pertemuan koalisi dengan Partai Gerindra," kata Ketua DPP PKB Faisol Riza di kawasan Senayan, Rabu (10/5/2023).
Menurut Faisol, pengusungan Prabowo menjadi capres telah dibicarkan dari hati ke hati antara Prabowo dan Ketua Umum PKB Muhaimim Iskandar.
"Kami dari awal sudah berbicara hati ke hati usung Prabowo sebagai capres ini lagi dibahas, yang itu biar diputuskan oleh para petinggi partai. Kami ini hanya pelayan partai ini yang menyiapkan hidangan makanan supaya bisa dinikmati bersama oleh kami, lomba masak itu kami, yang menikmati itu adalah petinggi partai masing-masing," kata Faisol.
Sebelumnya, sejumlah elite partai Golkar dan PKB menggelar pertemuan untuk membahas pembentukan koalisi besar, pada Selasa (10/5/2023).
Ketua DPP PKB Faisol Riza menyatakan, akan ada partai pendukung Ganjar Pranowo yang akan segera bergabung ke mereka. Namun ia tidak menyebut apakah partai itu PDIP atau PPP.
"Partai yang kabarnya dari awal mendukung Pak Ganjar juga akan berbalik untuk bergabung di koalisi ini," kata Faisol di kawasan Senayan, Rabu (10/5/2023).
Selain itu, partai non parlemen juga diklaim akan segera merapat ke calon koalisi besar. "Koalisi besar yang bersama partai gerindra dan partai parlemen maupun non parlemen yang lain," kata dia.
Advertisement