Tidak Hadir di Acara Ganjar Pranowo, Ketua DPC PDIP Bekasi Terancam Sanksi

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Tri Adhianto, terancam kena sanksi akibat tidak hadir saat bakal calon presiden Ganjar Pranowo ke Bandung dalam rangka konsolidasi partai terkait pemenangan pilpres 2024, Minggu, 14 Mei 2023.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, mengatakan agenda konsolidasi merupakan instruksi partai, sehingga membawa konsekuensi bagi yang tidak hadir dalam acara Ganjar Pranowo itu.

"Partai mempunyai mekanisme apabila ada kader partai yang tidak menjalankan instruksi tersebut. Termasuk Ketua DPC Kota Bekasi," kata Ono saat dikonfirmasi via WhatsApp oleh Liputan6.com, Senin (15/5/2023).

Lebih jauh, Ono mengatakan, DPD PDI Perjuangan Jawa Barat bakal melaporkan kegiatan konsolidasi partai, termasuk menyampaikan kehadiran kader dan pengurus partai.

DPD PDIP Jawa Barat, kata Ono, dalam posisi menunggu arahan DPP untuk menyikapi kader atau pengurus yang tidak hadir dalam kegiatan konsolidasi partai.

"Tunggu nanti DPP yang akan memberikan arahan, apakah DPD yang memberikan sanksi atau DPP, " kata Ono.

Masih soal ketidakhadiran Tri Adhianto, Ono menegaskan, bahwa pihaknya tidak menerima informasi apa pun dari yang bersangkutan tentang ketidakhadirannya di acara konsolidasi partai yang dihadiri 5.500 kader PDI Perjuangan se-Jawa Barat.

"Tidak ada info ke saya," kata Ono Surono.

Sejumlah kader yang kadung emosi meminta agar partai tidak merekomendasikan Tri maju pilkada. Selain memancing kekecewaan akar rumput, sejumlah petinggi partai tingkat DPD (provinsi) dan DPP (pusat) kabarnya ikut menyoroti peristiwa tersebut.

Petinggi partai juga mengaku kesal dengan sikap Tri Adhianto yang dianggap tidak tegak lurus atau disiplin dalam menjalankan instruksi partai.

Sementara itu, di hari yang sama, Tri Adhianto yang juga merupakan Plt Wali Kota Bekasi justru memilih untuk mendampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam kegiatan nikah massal.

Sontak, Tri Adhianto menjadi bahan pergunjingan sejumlah kader PDI Perjuangan Kota Bekasi. Banyak kader yang kecewa dan menyayangkan sikap Tri.

Bahkan, foto Tri mendampingi Ridwan Kamil banyak beredar di sejumlah grup WhatsApp yang berisikan kader PDIP Kota Bekasi yang disisipi caption bernada kecewa atas tindakan Tri.

Kabarnya, bukan sekali ini saja Tri bersikap demikian. Tri pernah tidak hadir mendampingi Ketua Badan Penanggulangan Bencana DPP PDI Perjuangan, Sadarestu saat berkunjung di Kota Bekasi.

Belum lama ini juga Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah datang untuk tes kesehatan di RSUD milik Pemkot Bekasi, tapi Tri juga tidak hadir mendampingi.