Liputan6.com, Jakarta - Meraup dukungan tertinggi di klaster pemilih muda membuat kans Menteri BUMN untuk jadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) periode berikutnya kian menguat. Erick Thohir yang merupakan pengusaha sukses memang menjadi kandidat favorit Cawapres bagi kalangan muda.
“Bagaimanapun anak muda membutuhkan figur yang dapat menjadi contoh misalkan untuk bisa sukses, kaya, mapan di masa depan,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin, Minggu (6/8/2023).
“Itu salah satu daya tarik Erick Thohir sehingga dia tertinggi di gen Z dan milenial,” lanjutnya.
Advertisement
Berdasarkan pada survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia periode 20-24 Juni 2023, Erick Thohir terbukti menjadi salah satu kandidat Cawapres yang banyak mendapatkan dukungan dari para pemilih muda, generasi Z hingga milenial.
Pada klaster usia kurang dari 26 tahun atau generasi Z, Erick Thohir berhasil meraup dukungan sebesar 26,5 persen. Selanjutnya pada kelompok pemilih milenial atau yang berusia 27-42 tahun, Anggota Kehormatan Banser NU tersebut, mendapatkan dukungan tertinggi dengan total mencapai 20,7 persen.
Melihat dari tingginya angka dukungan yang diberikan generasi Z dan milenial kepada Erick Thohir, Ujang menambahkan, bahwa ia sudah tidak heran dengan kapabilitas dan popularitas yang dikantongi oleh Erick Thohir.
Figurnya yang dekat dengan anak muda dan seorang pengusaha sukses, menjadi daya tarik utama banyak kalangan muda yang menginginkan Ketua Umum (Ketum) PSSI itu maju sebagai Cawapres pada kontestasi demokrasi mendatang.
“Saya sih lihatnya sudah tidak heran karena selama ini Erick bersosialisasi mendekati generasi Z dan milenial. Dan profil dari Erick disukai oleh anak muda kan, namanya juga pengusaha. Pengusaha itu banyak disukai anak muda,” pungkasnya.
Erick Thohir Dinilai Sosok Rebutan
Sosok Menteri BUMN Erick Thohir semakin menjadi rebutan untuk diusung sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024. Erick Thohir begitu diidamkan lantaran memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi.
Hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) periode 20-24 Juni 2023. Pada simulasi lima nama cawapres Erick Thohir berhasil menjadi yang terkuat dengan tingkat elektabilitas sebesar 22,9 persen.
“Elektabilitasnya selalu tinggi,” tutur Peneliti Utama Political Weather Station (PWS), Sharazani, Jumat (4/8/2023),
Lebih dari itu, dia menilai, Erick Thohir juga telah membuktikan kemampuan kepemimpinannya yang teruji. Termasuk berhasil menghadirkan kinerja luar biasa selama menakhodai Kementerian BUMN.
Di bawah kepemimpinan Erick Thohir, tercatat laba Kementerian BUMN terus meningkat sangat pesat. Di tahun 2020 angka laba terekam di angka Rp13 triliun, kemudian menjadi Rp124 triliun pada 2021.
Lebih dari itu di tahun 2022, angka tersebut kembali meningkat menjadi Rp303 triliun. Di tahun yang sama, angka dividen kepada negara mencatatkan rekor tertinggi di angka Rp80 triliun.
Untuk itu, lanjut dia, hadirnya berbagai capaian keberhasilan tersebut semakin menjadikan Erick Thohir sosok cawapres idaman. Erick Thohir bahkan unggul jika dipasangkan dengan figur calon presiden manapun, terutama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
“Wajar Erick Thohir menjadi incaran para capres. Karena berdasarkan simulasi survei Erick Thohir dipasangkan dengan capres manapun,” ungkapnya.
Bersandar pada simulasi pasangan capres-cawapres IPI, Prabowo Subianto mendapat suara terbanyak jika dipasangkan dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Keduanya mendapat torehan suara sebanyak 35,7 persen.
Advertisement