Liputan6.com, Jakarta - Politikus PAN sekaligus Wali Kota Bogor Bima Arya menceritakan dirinya sempat berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satu diskusinya membahas sosok Menteri BUMN Erick Thohir.
Dia mengatakan, pada saat itu Presiden Jokowi bertanya kepada dirinya bagaimana sosok Erick Thohir. Bima menjawab jika Erick merupakan sosok yang pintar.
Baca Juga
"Saya mau cerita satu pengalaman dipanggil Pak Jokowi satu tahun lalu ketum, Pak Jokowi ngajak diskusi banyak hal, salah satunya tanya tentang Pak Erick, gimana Pak Wali Pak Erick Thohir?" kata Bima, saat acara Bimtek PAN, di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (29/8).
Advertisement
"Kata saya Pak Erick ini pintar, tapi PR Pak Erick adalah bagaimana Pak Erick bisa masuk ke bawah untuk kemudian bisa mendapat simpati kira-kira begitu," sambung dia.
Kemudian, Presiden Jokowi pun bertanya kembali apakah waktu yang dimiliki Erick cukup untuk menarik simpati masyarakat. Bima pun menjawab jika Erick merupakan sosok pejuang maka hal itu bisa dilakukan.
"Kata Pak Jokowi tapi waktunya keburu enggak? Kira-kira begitu, saya bilang tergantung Pak Erick, kalau Pak Erick fight maka akan terlihat hasilnya, karena waktu itu surveinya masih belum oke," ucapnnya.
Namun, hal itu dapat dibuktikan oleh Erick Thohir yang mana pada saat ini dia bisa menduduki posisi teratas sebagai cawapres pilihan masyarakat.
"Jadi kalau hari ini survei Pak Erick melejit termasuk wapres papan atas bahkan beberapa survei tertinggi artinya apa yang saya sampaikan betul Pak Erick itu fighters dan Pak Erick cocok untuk PAN," ujar Bima Arya disambut tepuk tangan para kader PAN.
Janji Erick dan Bima
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir yang juga hadir dalam acara tersebut tertawa mendengar cerita dari Bima Arya. Dia pun mengingatkan bahwa ada janji antara dirinya dengan Bima Arya dan meminta agar janji itu bisa komitmen dijalankan bersama.
"Tapi ada janji yang waktu itu kita sepakati berdua, mudah-mudahan masih inget dan kita sama-sama komit ke depan," kata Erick.
Sumber:Â Alma Fikhasari/Merdeka.com
Advertisement