Liputan6.com, Jakarta Lembaga penelitian Indonesia Polling Stations (IPS) merilis hasil survei terbaru mereka, yang salah satunya memotret elektabilitas tiga tokoh yang akan menjadi bakal calon presiden di Pemilu 2024.
Hasilnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menempati posisi teratas. Dia mengungguli mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Sebanyak 40,2% responden mengaku akan memilih Prabowo, sedangkan yang memilih Ganjar Pranowo sebesar 32,8% dan Anies Baswedan 18,4%, serta sebanyak 8,6% responden masih galau (undecided)," kata Peneliti IPS, Alfin Sugianto dalam rilisnya, Jumat (22/9/2023).
Advertisement
Dia mengungkapkan, Ketika IPS membuat simulasi Pilpres masuk putaran kedua dan hanya diikuti oleh Prabowo dan Ganjar maka selisih elektabilitas Prabowo dengan Ganjar kian melebar.
Pada putaran kedua, mayoritas pendukung Anies mengalihkan dukungannya pada Prabowo, sehingga secara head to head jarak elektabilitas Prabowo dengan Ganjar semakin jauh.
"Sebanyak 52,8% responden mengaku akan memilih Prabowo dan 40,3% memilih Ganjar, lalu 6,9% masih undecided," jelas Alfin.
Adapun survei IPS dilakukan tanggal 5 sampai dengan 15 September 2023 di 38 provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Jumlah sampel survei IPS kali ini sebesar 1.220 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat .
Margin of error +/- 2,8 persen, dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Sementara pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner.
Â
Prabowo Minta Bantuan SBY dan Demokrat Menangkan Jawa Timur
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) siap turun gunung membantu bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto memenangkan pilpres 2024. SBY akan masuk tim pemenangan Prabowo.
"Nah, tentu dalam konteks ini, turun kah Pak SBY? Turun lah. Tapi dalam struktur itu kan enggak mesti harian, misalnya tim pengarah. Pasti masuk? Masuk dong. Kemudian kapan dia turun? Nah, tentu nanti misalnya kampanye nasional, yang besar lah," ungkap Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/9/2023).
Hinca menyatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto secara khusus meminta kepada SBY dan Partai Demokrat untuk membantunya menggarap Jawa Timur.
Menurut Hinca, Partai Demokrat dipercaya membantu menggarap suara di Jawa Timur karena sebagai wilayah kekuatannya. Selain itu, Jawa Timur merupakan tanah kelahiran SBY. Di luar Jawa juga diminta bantu seperti di Sumatera dan Kalimantan.
"Kami kemarin bicara, diskusi, bagaimana memenangkan Pak Prabowo, juga dengan Pak SBY. Pak Prabowo minta 'bantulah kami di Jawa Timur'," ungkap Hinca.
"Untuk luar Jawa, itu mungkin sesekali saja. Mungkin ya saya lah di Sumatera, teman-teman di Kalimantan. Jadi kalau kau tanya apakah Pak SBY turun? Turun," kata Hinca.
Advertisement