Megawati Pimpin Rapat Mingguan TPN Ganjar Pranowo

Rapat mingguan TPN dihadiri langsung bakal capres Ganjar Pranowo dan para ketum parpol koalisi.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 27 Sep 2023, 18:41 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2023, 15:32 WIB
Ganjar Pranowo dan Megawati Soekarnoputri
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapat mingguan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo. (Foto: Dokumentasi PDIP)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memimpin rapat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (27/9/2023). Bakal calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo juga menghadiri rapat tersebut.

Dalam rapat ini, hadir para ketua umum partai politik pendukung Ganjar Pranowo, yakni Ketum PPP Muhamad Mardiono, Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO), dan Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Ada juga ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Arsjad Rasjid, putra Megawati sekaligus Ketua DPP PDIP M Prananda Prabowo, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Bendum PDIP Olly Dondokambey, Sekjen Perindo Ahmad Rafiq, dan Ketua Harian Perindo TGB Muhammad Zainul Majdi.

Sebelumnya, Arsjad Rasjid menyatakan akan efektif sebagai Ketua TPN Ganjar per hari Rabu 27 September 2023.

“Pada 27 September untuk bergabung secara resmi menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Bacapres Bapak Ganjar Pranowo. Bagi saya, bergabung dan menjadi Ketua TPN adalah salah satu bentuk kontribusi saya bagi masa depan Indonesia,” kata Arsjad dalam keterangannya.

 

Arsjad Akan Cuti dari Kursi Dirut PT Indika Energy Tbk

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasyid dalam B20 Summit Indonesia, Senin (14/11/2022).
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasyid dalam B20 Summit Indonesia, Senin (14/11/2022). (dok: arief)

Arsjad mengaku ingin memastikan bahwa agenda-agenda jangka panjang dalam konteks ekonomi dan investasi yang telah diusung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan para pendahulunya, dapat terlaksana dengan baik.

Oleh karena itu, ia akan cuti sebagai Direktur Utama PT Indika Energy Tbk. “Hal ini saya lakukan untuk menjunjung tinggi komitmen dalam menjaga netralitas dan tata kelola (governance) yang baik. Keputusan ini saya buat agar tidak mencampurkan adukkan urusan organisasi saya di Kadin Indonesia dan jabatan saya di PT Indika Energy Tbk,” kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya