Liputan6.com, Jakarta Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menghadiri rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Golkar, Sabtu (20/10/2023).
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Gibran tiba di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta Barat pukul 12.49 WIB. Gibran tampak mengenakan kemeja batik.
Baca Juga
Adapun bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto telah hadir lebih dulu ke rapimnas Partai Golkar. Gibran sendiri kini santer dikabarkan berpeluang menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Prabowo.
Advertisement
Rapimnas ini dihadiri oleh DPD Partai Golkar se-Indonesia. Sejumlah petinggi partai berlambang pohon beringin ini juga telah hadir seperti, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono, hingga Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil.
Sebelumnya, Partai Golkar resmi mengusulkan dan mendukung putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Prabowo Subianto.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023). Rapimnas ini juga dihadiri oleh bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto
"Mengusulkan saya tanya dulu, mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bacawapres RI," kata Airlangga di depan para DPD RI Partai Golkar se-Indonesia dan petinggi Partai Golkar, Sabtu (21/10/2023).
Airlangga memastikan bahwa semua DPD RI Partai Golkar se-Indonesia, petinggi dan kader Partai Golkar setuju dengan keputusan tersebut. Dia menuturkan keputusan mendukung sosok dibawah usia 40 tahun kebawah sebagai bacawapres.
"Apakah setuju?/ Aceh setuju? Papua setuju? Sulawesi setuju? NTT setuju? Jabar setuju? Banten? Jateng? Jatim? Bali, NTT NTB Kalimantan? Pak Prabowo, semua setuju," jelasnya.
"Ada satu yang harus kami tanya juga, under 40? Setuju!," sambung Airlangga.
Dia lalu mengetok palu untuk sebagai tanda bahwa keputusan tersebut disepakati oleh kader Partai Golkar. Airlangga mengatakan keputusan ini akan dibahas bersama ketua umum partai koalisi.
"Bismillah maka saya ketok usulan Partai Golkar yang saya akan serahkan kepada Bapak Prabowo dan ini untuk dibawa Pak Prabowo dalam pertemuan forum ketum partai," tutur Airlangga.
Â
Bertemu Zulkifli Hasan
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka tiba di Jakarta. Disebutkan, dia menyematkan diri bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Rumah Dinas Menteri Perdagangan di kawasan Widya Chandra, Sabtu (21/10/2023).
Diketahui sosok Politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu dikabarkan akan menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk Prabowo Subianto.
Gibran dan Zulhas pun berdialog kurang lebih 45 menit secara tertutup. Usai berbincang hangat, Gibran pamit kepada Zulhas. Tetapi, belum diketahui ada agenda apa lagi yang akan dihadirinya nanti.
Sebelumnya, pada Jumat (20/10/2023) malam lalu Zulhas diketahui bertemu dengan bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju sekaligus Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Selain itu, ia mengungkapkan Prabowo sudah mengantongi nama yang akan menjadi bacawapresnya.
"Soal cawapres satu namanya sudah ada di kantong Pak Prabowo. Soal waktu saja kapan diumumkan," kata Zulhas dalam keterangannya.
Tetapi, ketika disinggung nama Gibran menjadi cawapresnya Prabowo, Zulhas tidak menampik ataupun mengiyakan kabar tersebut.
"Saya enggak boleh mendahului, saya tidak boleh mendahului," ucap Zulhas.
Â
Advertisement
PDIP Tak Ikhlas Gibran dan Jokowi Dukung Prabowo
Politisi Senior Partai PDI Perjuangan, Aria Bima mangaku tidak terima apabila para akhirnya Presiden Joko Widodo mendukung Prabowo sebagai Capres lalu yang akan mendampinginya adalah Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu berkenaan kabar Gibran tengah dipersiapkan sebagai Cawapres Prabowo. Namun belum diumumkan secara resmi.
"Ya betul, saya tidak ikhlas. Saya tidak ikhlas kalau Pak Jokowi dan Mas Gibran mendukung Prabowo," kata Aria kepada wartawan di TPN Ganjar-Mahfud, Menteng Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2023).
Dukungan Prabowo agar maju sebagai Capres dalam pemilu 2024 lantas sempat dianggap memiliki hubungan yang renggang dengan rumahnya, yakni PDIP itu sendiri.
Hanya saja Aria masih terus berfikir positif dengan Jokowi yang memiliki tanah kelahiran yang sama. Ia berkeyakinan Jokowi masih akan tetap mendukung Ganjar-Mahfud MD.
"Saya lihat sampai hari ini walau wacana publik masuk ke saya itu banyak hal mengenai kemungkinan Pak Jokowi tidak mendukung tapi hati kecil saya, Pak Jokowi tak meninggalkan calon PDIP," katanya.
"Nah itu yang buat saya masih punya keyakinan. Tapi kalau toh ke sana, saya tak ikhlas," sambung dia sambil menegaskan.