4 Respons Jokowi soal Sang Putra Sulung Gibran Rakabuming Dipilih Jadi Bakal Cawapres Dampingi Prabowo

Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka dipilih menjadi bakal cawapres mendampingi bakal capres Prabowo Subianto.

oleh Devira PrastiwiRahma Vania Indriani Putri diperbarui 23 Okt 2023, 15:06 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2023, 15:06 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka dipilih menjadi bakal cawapres mendampingi bakal capres Prabowo Subianto.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka dipilih menjadi bakal cawapres mendampingi bakal capres Prabowo Subianto. (Foto: Dok. Instagram @jokowi)

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto telah mengumumkan nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Sang ayah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun angkat bicara. Jokowi mengaku tidak mengintervensi anaknya yakni Gibran Rakabuming Raka yang diusung Partai Golkar menjadi cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

"Tanyakan kepada partai politik. Itu wilayahnya partai politik atau koalisi partai politik, atau gabungan partai politik. Bukan urusan Presiden," tegas Presiden Jokowi usai mengikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional 2023, di Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur, Minggu 22 Oktober 2023.

Lalu ketika disinggung soal laporan Rapimnas Golkar yang mengusung Gibran Rakabuming Raka, Jokowi lagi-lagi enggan memberikan tanggapan dan hal itu tidak termasuk urusan Presiden.

"Rapimnas itu urusannya Golkar. Urusannya apa Golkar melaporkan kepada Presiden," ucap Jokowi.

Sementara itu, sampai saat ini masih abu-abu dalam sikap politiknya di Pilpres 2024. Di satu sisi, Jokowi adalah kader dari PDI Perjuangan, yang merupakan partai pengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Di sisi lain, putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka akan maju menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

Ditanya kembali soal ke mana arah dukungan di Pilpres 2024, jawaban Jokowi lagi-lagi ngambang. Jokowi mengaku mendukung semua pasangan capres-cawapres yang maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

"Dukung semuanya," kata Jokowi.

Berikut sederet respons Presiden Jokowi usai putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka diusung sebagai bakal cawapres mendampingi bakal capres Prabowo Subianto dihimpun Liputan6.com:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Tegaskan Tak Lakukan Intervensi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai menjadi pembina apel peringatan Hari Santri Nasional di Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai menjadi pembina apel peringatan Hari Santri Nasional di Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku tidak mengintervensi anaknya yakni Gibran Rakabuming Raka yang diusung Partai Golkar menjadi cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Jokowi usai mengikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional 2023, di Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur.

"Tanyakan kepada partai politik. Itu wilayahnya partai politik atau koalisi partai politik, atau gabungan partai politik. Bukan urusan Presiden," tegas Jokowi, Minggu 22 Oktober 2023.

Dia mengatakan, terkait pertemuan antara Prabowo, Airlangga, dan Zulkifli Hasan dengannya, Jokowi menginformasikan hal itu merupakan koordinasi antara menteri dan Presiden. Hal itu dikarenakan selama sepekan belum melakukan koordinasi terkait pemerintahan.

"Ya kan sudah satu minggu tidak ketemu. Ya biasa laporan di hari sabtu minggu. Biasa dengan menteri ketemu, laporan," ungkap Jokowi.

Begitupun disinggung soal laporan Rapimnas Golkar yang mengusung Gibran Rakabuming Raka, Jokowi lagi-lagi enggan memberikan tanggapan dan hal itu tidak termasuk urusan Presiden.

"Rapimnas itu urusannya Golkar. Urusannya apa Golkar melaporkan kepada Presiden," ucap Jokowi.

 


2. Jokowi Sebut Tugas Orang Tua Mendoakan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di acara Apel Hari Santri 2023 yang digelar di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10/2023). (Merdeka.com/Alma Fikhasari)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di acara Apel Hari Santri 2023 yang digelar di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10/2023). (Merdeka.com/Alma Fikhasari)

Jokowi tidak dapat melakukan intervensi pada keputusan Gibran terkait rekomendasi Golkar yang dicalonkan menjadi cawapres. Namun Jokowi mengaku sebagai orang tua hanya dapat mendoakan yang terbaik kepada anaknya.

"Ya orang tua itu hanya tugasnya mendoakan dan merestui," kata Jokowi.

Jokowi menilai, sebagai orang tua enggan mencampuri Gibran yang dianggap telah dewasa. Secara tersirat, Jokowi menyerahkan segalanya kepada Gibran yang mendapatkan usungan maju pada Pilpres 2024.

"Keputusannya karena sudah dewasa jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan oleh anak-anak kita," papar Jokowi.

 


3. Jawab Pertanyaan Puan Dukung Ganjar atau Capres Lain

Didampingi Prabowo dan Khofifah, Jokowi Resmikan 2 RS TNI di Surabaya
Presiden Jokowi didampingi Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan dua rumah sakit (RS) TNI di Surabaya. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jokowi sampai saat ini masih abu-abu dalam sikap politiknya di pemilihan presiden 2024. Di satu sisi, Jokowi adalah kader dari PDI Perjuangan, yang merupakan partai pengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Di sisi lain, putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, akan maju menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Ditanya kembali soal ke mana arah dukungan di Pilpres 2024, jawaban Jokowi lagi-lagi ngambang. Jokowi mengaku mendukung semua pasangan capres-cawapres yang maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

"Dukung semuanya," kata Presiden Jokowi.

Diketahui, saat ini terdapat tiga kandidat capres yakni, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Jokowi mengakuk dukungan yang diberikan kepada seluruh bakal capres-cawapres yang ada saat ini demi kebaikan negara.

"Untuk kebaikan negara ini," ucap Jokowi.

 


4. Tegaskan Pemilu Ajang Adu Gagasan, Bukan Saling Fitnah

Jokowi, Prabowo dan Erick Thohir
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Timur, Senin, (24/7/2023). Dalam kunjungan ini, Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Kemudian Presiden Jokowi menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan jelang Pemilu 2024. Perbedaan bukan menjadi dasar untuk saling serang, justru sebaliknya menjadi pemersatu bangsa. Pemilu sejatinya menjadi ajang adu gagasan dan ide untuk kemajuan bersama.

"Pemilu adalah ajang adu gagasan dan ide, mengeluarkan inovasi dan solusi sebagai modal lompatan kemajuan dan bukan saling memfitnah. Jadi tolong kalau ada yang memfitnah dan menjelekkan di bawah itu tugasnya pagar nusa untuk mendamaikan, menyejukkan," kata Jokowi.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi dalam pengukuhan kepengurusan pimpinan pusat Pagar Nusa masa khidmat 2023-2028 di Surabaya, Jawa Timur.

Kepada para anggota Pagar Nusa, Jokowi berpesan adanya perbedaan di Pesta Demokrasi Pemilu 2024 adalah hal yang wajar. "Kita ini boleh berbeda pilihan dan itu wajar tapi jangan sampai mengoyak persatuan kita," kata Jokowi

Jokowi pun menitipkan, agar Pagar Nusa bisa menjadi bagian dari masyarakat yang bisa menjaga hal tersebut. Tujuannya agar semangat keberlanjutan pembangunan Indonesia Maju tidak terhambat di masa kepemimpinan berikutnya.

"Saya juga titip agar pemilu serentak 2024 kita jaga bersama dan kita pastikan berjalan lancar dan baik juga memastikan keberlanjutan yang sudah kita lakukan," minta Jokowi.

Infografis Jokowi Akan Cawe-Cawe Urusan Politik demi Kepentingan Negara. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jokowi Akan Cawe-Cawe Urusan Politik demi Kepentingan Negara. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya