Atikoh Ganjar Minta Relawan Kawal Surat Suara Pilpres: Jangan Sampai Kita Dicurangi

Liputan6.com, Jakarta - Istri capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti meminta relawan dan pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengawal surat suara Pilpres 2024 yang sudah dicoblos masyarakat. Hal ini untuk mencegah surat suara Ganjar-Mahfud dicurangi.

"Pastikan samping kita, depan kita, dan tadi disampaikan juga, jangan sampai kita lengah. Yang pertama kita harus pelototin ya. Yang sudah dicoblos kita lihat," kata Atikoh kepada relawan pendukung Ganjar-Mahrud di Kecamatan Merak, Kota Cilegon, Banten, Rabu (7/2/2024).

"Kalau itu memang punya kita, jangan sampai kita dicurangi, nyoblosnya nanti di double. Itu nanti enggak sah ya," sambungnya.

Dia menekankan surat suara tersebut harus dikawal sampai penghitungan. Atikoh mewanti-wanti relawan dan pendukung untuk mewaspadai kecurangan dalam Pilpres 2024.

"Lalu di metode perhitungannya, penghitungannya harus kita pelototin juga. Tapi tidak hanya sampai di situ. Nanti di kawal juga ketika sudah sampaikan di kecamatan dan tingkat yang lebih lanjut. Ini DPD pasti sudsh sistemnya. Tetapi kita semua harus waspada," jelasnya.

Dia meminta pendukung Ganjar-Mahfud tak goyah apabila diberi iming-iming sembako. Atikoh menuturkan pendukung harus memastikan masyarakat sekitar menggunakan hak suaranya pada 14 Februari 2024 mendatang.

"Yang perlu kita lakukan adalah memastikan orang-orang di sekeliling kita, tetangga kita, saudara kita, orang yang kita kenal, keluarga, handai taulan untuk tanggal 14 Februari datang ke TPS," tutur Atikoh.

Dia menekankan pentingnya satu suara masyarakat di Pilpres 2024. Sebab, suara masyarakat akan menentukan masa depan bangsa dan demokrasi di Indonesia selama lima tahun kedepan.

"Akan menentukan bagaimana demokrasi ini akan bisa bertahan atau tidak, apakah roda pemerintahan ini akan semakin baik atau tidak. Meskipun waktu pencoblosan tidak ada lima menit, paling tiga menit," pungkas Atikoh.

Sebelumnya, Istri capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti menghadiri acara Peringatan Isra Mikraj dan Harlah 101 Nahdlatul Ulama di Ponpes Syifaul Qulub Mutaallimin, Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (7/2/2024).

Pimpinan Ponpes Syifaul Qulub Mutaallimin KH Zailani bersyukur, Siti Atikoh dapat hadir dan bersilaturahmi ke Ponpes Syifaul Qulub Mutaallimin.

"Selama ini kita memandang beliau (Atikoh) di TikTok, selama ini kita memandang beliau di YouTube, hari ini beliau menunjukkan keakuannya kepada keluarga kecil di Banten, tanda besar hatinya beliau. Inilah beliau Hj. Siti Atikoh Supriyanti," kata Zailani saat membuka sambutan.

Dia pun mengajak peserta acara untuk mendoakan Ganjar terpilih menjadi Presiden RI pada Pilpres 2024. Sehingga, Atikoh bisa menjadi Ibu Negara RI pada 2024.

"Insyaallah nanti Ibu Atikoh akan mendampingi suaminya sebagai Presiden RI 2024. Beliau akan menjadi supporting, pemandu kita, penyampai aspirasi kita yang langsung kepada Pak Ganjar Pranowo," ujarnya.

Zailani menekankan acara ini tak memuat unsur kampanye. Dia mengingatkan agar peserta yang hadir di lokasi tidak memakai atribut yang melambangkan kontestan Pilpres 2024.

"Kita jaga adab itu. Sebab, ulama menyampaikan, tidak ada, percuma ilmu itu banyak, kalau tidak ada adab. Di belakang ada Bawaslu, mereka Insyaallah mafhum," tutur Zailani.

Sebanyak ribuan peserta tetap khidmat mengikuti Peringatan Isra Mikraj dan Harlah 101 NU meski hujan terus mengguyur wilayah Cinangka. Kehadiran Atikoh di lokasi acara membuat peserta Peringatan Isra Mikraj antusias, meskipun lokasi acara diguyur hujan lebat.

Istri calon presiden nomor ururt 03 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti berjanji akan menjadi corong untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, apabila Ganjar terpilih sebagai presiden.

Atikoh menceritakan dirinya kerap blusukan dan mensosialisasikan program Ganjar-Mahfud.

Selama blusukan itu, Atikoh mendengarkan berbagai keluhan-keluhan masyarakat. Dia menuturkan keluhan itu dicatat dan akan ditindaklanjuti saat paslon nomor urut tiga itu terpilih sebagai Presiden dan Wapres RI.

"Apabila Mas Ganjar mendapatkan amanah, saya bisa menjadi kepanjangan tangan, bisa menjadi corong masyarakat untuk menyampaikan aspirasi kepada presiden, wapres, dan menterinya," kata Atikoh saat berdialog dengan para santri di di Pondok Pesantren (Ponpes) Syifaul Qulub Lil Mutaallimin di Sindanglaya, Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (6/2/2024).

Dia menyadari tak memiliki hak dan kewenangan apapun untuk mengambil kebijakan, meski menjabat Ibu Negara. Namun, Atikoh memastikan memiliki akses untuk menyampaikan aspirasi dan permasalahan yang dialami masyarakat.

"Saya tidak memiliki kekuasaan untuk kebijakan, tetapi saya memiliki akses untuk menyampaikan aspirasi untuk menyampaikan permasalahan yang ada di masyarakat, dengan cara seperti itu, itulah cara saya membantu masyarakat di Indonesia," tuturnya.

"Insyaallah saya sebagai pendamping (istri Ganjar) memberikan support, memberikan kontribusi, salah satunya adalah saya menyerap aspirasi masyarakat," sambung Atikoh.