PAN Pertimbangkan Usung Putri Zulkifli Hasan hingga Eko Patrio Maju Pilkada DKI Jakarta

Ada 3 nama yang sedang dipertimbangkan PAN, yaitu Ketua DPD PAN Jakarta Eko Patrio, putri Zulkifli Hasan sendiri, Zita Anjani, dan artis Lula Kamal.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 23 Apr 2024, 15:14 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2024, 15:14 WIB
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani. (Foto: Media PAN).

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan akan mengutamakan kadernya sendiri untuk diusung di Pilkada DKI Jakarta 2024. 

"Nah, yang kedua soal pilkada, PAN itu memang mengutamakan kadernya maju," kata Zulhas di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024).

Ada 3 nama yang sedang dipertimbangkan PAN, yaitu Ketua DPD PAN Jakarta Eko Patrio, putri Zulkifli Hasan sendiri, Zita Anjani, dan artis Lula Kamal.

"Kalau Jakarta itu ada Eko Patrio, ada Mba Lula Kamal, ada Zita Anjani. Ya, banyak," ucapnya.

Sementara, Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto mengungkapkan, partainya terbuka untuk berkoalisi dalam kontestasi pilkada. PAN tidak membatasi hanya dengan Koalisi Indonesia Maju.

"Kita prinsipnya terbuka untuk koalisi dengan partai manapun terbuka, tidak ada istilah harus dengan koalisi yang pilpres kemarin, tidak. Tapi kalau bisa itu diwujudkan kembali di tingkat provinsi, kab/kota ya bagus-bagus saja," ujar Yandri.

Cak Imin Berharap Koalisi Perubahan Tetap Solid untuk Pilkada DKI 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin
Ketum PKB sekaligus cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menggelar rapat bersama elite partainya usai putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024. (Liputan6com/Lizsa Egeham)

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berharap Koalisi Perubahan tetap solid pada pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta 2024.

Namun, Cak Imin mengaku hingga saat ini belum mengetahui siapa saja sosok yang mendaftar untuk pilkada DKI 2024 Jakarta, baik ke PKB maupun Partai Keadilan Sejahtera (PKS) atau ke Partai NasDem.

"Tentu tidak bisa diprediksi ya, karena siapa yang mendaftar ke PKB, siapa yang mendaftar ke PKS, siapa yang mendaftar ke NasDem kita juga belum tahu," kata Cak Imin saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Minggu (21/4/2024).

"Bisa jadi semua calon mendaftar di tempat yang ada, sehingga kita tinggal bersama-sama memutuskan. Tetapi saya berharap Koalisi Perubahan juga solid di DKI," sambungnya.

Banyak yang Sudah Mendaftar PKB

Perihal pilkada di Jawa Timur, Cak Imin mengaku sudah banyak yang mulai mendaftar ke PKB. Dia menyebut pihaknya membuka pendaftaran untuk seluruh kalangan.

"Sampai hari ini baru kita buka pendaftaran, per hari tadi malam sudah hampir 200 pendaftar di seluruh Indonesia. Nanti kita lihat sampai akhir dan kita melakukan seleksi," ujar Cak Imin.

Saat disinggung apakah mantan gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sudah mendaftar, Cak Imin menegaskan belum. "Belum," ucap Cak Imin.

Diketahui, Koalisi Perubahan merupakan koalisi dari tiga partai yakni, Partai NasDem, PKB dan PKS. Ketiga partai itu yang mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam pilpres 2024.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka

Infografis Alasan di Balik Pemanggilan Cak Imin ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Alasan di Balik Pemanggilan Cak Imin ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya