Senyum Semringah Khofifah-Emil dapat Dukungan Golkar di Pilkada Jatim

Selain Partai Golkar, partai dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di antaranya PAN, Gerindra dan Demokrat juga sudah mulai menyatukan suara untuk mengusung Khofifah-Emil.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 18 Mei 2024, 06:39 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2024, 06:35 WIB
Pasangan calon (paslon) Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak  resmi mendapatkan rekomendasi langsung yang diserahkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Rumah Dinasnya Jalan Widya Chandra III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17
Pasangan calon (paslon) Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak resmi mendapatkan rekomendasi langsung yang diserahkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Rumah Dinasnya Jalan Widya Chandra III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/5) malam (Bachtiarudin Alam/Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon (paslon) Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak semakin memantapkan diri menjadi salah satu kandidat kuat untuk maju kembali dalam kontestasi Pilkada Jawa Timur 2024.

Nampak senyum semringah Khofifah dan Emil setelah resmi mendapatkan rekomendasi langsung yang diserahkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Rumah Dinasnya Jalan Widya Chandra III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/5) malam.

“Kami, saya dan Mas Emil menyampaikan terima kasih bahwa malam hari ini kami mendapatkan surat keputusan dari DPP Partai Golkar untuk menjadi bacagub Provinsi Jawa Timur dan Pak Emil menjadi bacawagub untuk provinsi Jawa Timur,” kata Khofifah.

Khofifah merasa dukungan dari Partai Golkar menjadi modal yang baik untuk bisa kembali melanjutkan pembangunan di Jawa Timur. Dengan bisa memenangkan kembali pemilihan Gubernur Jawa Timur yang berlangsung November nanti.

“Proses-proses berikutnya tentu kami akan membangun keberseiringan dengan Partai Golkar yang lima tahun lalu juga memberikan kepercayaan kepada kami bahwa ada proses-proses pembangunan yang harus terus berseiring,” ujarnya.

Khofifah juga menyinggung soal gambaran pembangunan kedepan untuk Jawa Timur yang ditargetkan menjadi pusat perekonomian di Pulau Jawa. Setelah nantinya ibu kota akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Apalagi kalau IKN nanti pindah ke Kalimantan Timur, maka kami ingin menyampaikan de facto ibukotanya sepertinya di Jawa Timur. Itu artinya peran Jawa Timur akan menjadi lebih signifikan lagi bagi konstelasi pembangunan di Indonesia,” jelasnya.

“Jawa Timur adalah canter grafiti. Kami, saya dan Mas Emil Insyaallah pada posisi yang siap untuk menjalankan mandat dan mengemban tugas,” tambah dia.

Dapat Dukungan Golkar

Selain itu, Airlangga menyatakan, partainya konsisten mendukung pasangan Khofifah-Emil. Sebagai wujud kelanjutan dukungan yang telah berjalan sejak Pilkada 2019.

"Kita mengeluarkan surat keputusan untuk mengusung Ibu Khofifah dan Mas Emil di Jawa Timur. Golkar konsisten terhadap pasangan di Jawa Timur dan kami sudah koordinasi dengan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang seluruhnya punya calon yang sama," kata dia.

Selain Partai Golkar, kata Airlanga, partai dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di antaranya PAN, Gerindra dan Demokrat juga sudah mulai menyatukan suara untuk mengusung Khofifah-Emil.

"Partai KIM ini punya (suara) 52 persen di Jatim, jadi ini sudah cukup, tapi kalau ada yang lain mau gabung boleh," sebut dia.

Sumber: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya