PKB soal NasDem Sudah Pinang Anies untuk Pilkada Jakarta 2024: Saatnya Duduk Bersama

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyambut positif pinangan Partai NasDem ke Anies Baswedan untuk maju sebagai bakal calon gubernur (cagub) di Pilkada Jakarta 2024.

oleh Winda Nelfira diperbarui 22 Jul 2024, 22:45 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2024, 22:45 WIB
Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid
Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2024). (Foto: Liputan6.com/Winda Nelfira).

Liputan6.com, Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyambut positif pinangan Partai NasDem ke Anies Baswedan untuk maju sebagai bakal calon gubernur (cagub) di Pilkada Jakarta 2024.

Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid mengatakan, partainya merupakan partai politik pertama yang mengusulkan Anies maju Pilkada Jakarta kendati usulan baru disampaikan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jakarta.

"Ya tentu PKB senang sekali karena pertama partai yang mendukung pak anies. PKB kan partai pertama yang sudah mengusung Pak Anies. Kan tinggal umumkan saja," kata Jazilul di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2024).

Saat ditanyai kepastian DPP PKB untuk mengusung Anies, Jazilul bilang waktu masih panjang. Menurutnya, surat rekomendasi untuk Anies maju Pilkada Jakarta 2024 bisa dikeluarkan kapan saja.

"Diketik nanti (surat rekomendasi), secara resmi, kan waktu masih panjang. Yang jelas masyarakat DKI penting tahu aspirasi untuk dukung Pak Anies sudah disampaikan oleh DPW PKB DKI," ucap Jazilul.

Jazilul menilai, kini saat yang tepat bagi parpol pendukung Anies untuk duduk bersama terlebih dahulu. Sehingga, kata dia formasi tepat pasangan calon maju Pilkada Jakarta bisa dirumuskan.

"Pertama, tentu kelengkapan cek dulu partainya sudah 20 persen atau belum. Kedua, pasangannya siapa, gitu. Itu kan harus dirumuskan bersama partai koalisi," ungkap Jazilul.

Pasalnya, kata Jazilul dari tiga parpol yang mendukung Anies yakni PKB, PKS, dan NasDem belum berkoalisi. Jika tak berkoalisi, maka masing-masing parpol tidak dapat mengusung Anies maju Pilkada karena tak cukupnya perolehan kursi.

"Jadi NasDem katakanlah sekarang mengusung, kita perlu dengarkan juga siapa nanti yang diusulkan wakilnya. Jadi pentingnya disitu, tapi kalau pengumuman sendiri-sendiri begini itu kira-kira membuat PKB lebih yakin bahwa Pak Anies akan mendapatkan perahu, tapi apakah perahu itu utuh? Belum," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


NasDem Resmi Usung Anies Baswedan Jadi Cagub di Pilkada Jakarta 2024

Partai NasDem resmi mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024. Hal itu disampaikan Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim di NasDem Tower, Jakarta.

Hermawi menjelaskan, keputusan tersebut diambil usai menggelar rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

"Pilkada DKI Pak Surya Paloh yang mimpin rapat langsung menetapkan (Anies Baswedan) sebagai calon gubernur DKI dari Partai NasDem," kata Hermawi, saat konferensi pers di Kantor NasDem, Jakarta, Senin (22/7/2024).

Hermawi menjelaskan, untuk calon wakil gubernur akan diserahkan sepenuhnya kepada Anies untuk menentukan.

Dia menyebut, partai NasDem akan memberikan deklarasi secara resmi jika Anies telah menentukan pasangannya pada 22 Agustus 2024 atau bisa secepatnya.

"Pak Anies juga diberikan kebebasan siapa wakilnya dengan satu syarat wakil jangan dari partai NasDem," jelas dia.

"Kemudian jadi tetapkan deklarasi dengan pasangan beliau akan jelaskan 22 Agustus 2024 tapi bisa lebih cepat kalau Pak Anies bisa menyelesaikan pekerjaannya," ujarnya.

 


Anies Menerima

Dalam kesempatan yang sama, Anies Baswedan menerima keputusan Partai NasDem yang telah memutuskan untuk mengusung dirinya di Jakarta.

Dia menjelaskan, saat berdiskusi dengan Surya Paloh banyak berbicara soal tentang masa depan Jakarta agar menjadi kota global setara dengan kota dunia lainnya.

"Tentang masa depan jakarta, beliau menekankan pentingnya untuk Jakarta makin maju hal-hal yang dirasakan sebagai keberhasilan diteruskan ditingkatkan hal-hal yang dirasakan perlu ditingkatkan perlu perbaikan sehingga fokus kita kedepan Jakarta sebagai salah satu kota global dunia setara dengan kota-kota global lainnya," imbuh Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengaku santai, meski DPP PKB dan DPP NasDem belum resmi mengusungnya menjadi calon gubernur (Cagub) Jakarta.

Menurutnya, waktu pendaftaran cagub masih panjang, yakni 19 Agustus 2024. "Masih panjang, kalau deadline hari ini mungkin sudah pendek. Masih panjang, kita mengalir," kata Anies di Kantor DPW PKB Jakarta, Minggu (21/7/2024).

Menurut Anies, saat ini dirinya lebih fokus memikirkan masyarakat Jakarta, terutama masyarakat menengah ke bawah.

"Dan fokus kita ini adalah masyarakat Jakarta, bahwa kondisi perekonomian keluarga apalagi yang berada di strata ekonomi lemah itu amat berat hari ini," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya