Kunjungi Makam Syeikh Syarif Arifin, Bakal Cabup Majalengka Pilkada 2024 Eman Suherman Dinilai Pemimpin Religius

Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Bupati (Cabup) Majalengka Eman Suherman dinilai sebagai pemimpin yang religius. Hal tersebut seperti disampaikan oleh Ketua Juru Kunci Makam Syeikh Syarif Arifin dan Buyut Nyata, Yaya Diharya.

Sifat religius Eman Suherman terlihat ketika mengunjungi makam Syeikh Syarif Arifin di Desa Sindangwasa, Kecamatan Palasah, Majalengka, Jawa Barat (Jabar).

Tak hanya religius, Yaya juga mengatakan Eman adalah pemimpin yang peduli adat istiadat Sunda. Mengingat, kata dia, ziarah makam pemuka agama juga merupakan budaya dari warga Sunda Majalengka.

"Pak Eman sosok pemimpin religius dan peduli budaya, beliau tetap mempertahankan adat serta tradisi di Majalengka," ujar Yaya, ketika ditemui di Makam Syeikh Syarif Arifin dan Buyut Nyata di Desa Sindangwasa, Kecamatan Palasah, yang disampaikan melalui keterangan tertulis, Sabtu (10/8/2024).

Dia mengaku senang dengan kehadiran Eman di Makan Syeikh Syarif Arifin dan Buyut Nyata. Hal itu menurutnya, menunjukkan Eman tidak pernah lupa sosok penting yang membangun Majalengka.

"Eman sosok pemimpin yang bisa mengayomi seluruh lapisan masyarakat, juga bisa menjadi sosok inspiratif bagi masyarakat Majalengka. Saya melihat Pak Eman seperti figur ayah, figur bapak saya sendiri," papar Yaya.

Oleh karena itu, Yaya menegaskan, adanya kunjungan dan ziarah ini mengisyaratkan bahwa Eman punya niat baik dan tulus membangun Majalengka.

Ia merasa, Eman figur diharapkan untuk menjadi pemimpin Majalengka selanjutnya jika memenangkan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

"Pak Eman saya yakin punya tujuan yang baik untuk membangun Majalengka menjadi lebih bagus, makmur dan sukses," tandas Yaya.

Sebelumnya, Partai Gerindra berkomitmen untuk memenangkan Calon Bupati (Cabup) Eman Suherman di Pemilihan Bupati (Pilbup) Majalengka.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Majalengka, Jeffry Romdony mengatakan Eman sosok tepat untuk membawa Majalengka ke arah yang lebih baik.

"Saya disini berkomitmen untuk memenangkan Bapak Eman Suherman sebagai bupati Majalengka," kata Jeffry, Minggu 21 Juli 2024.

Komitmen Gerindra terlihat saat Jeffry mengajak Eman untuk bertemu langsung dengan warga guna menyerap aspirasi untuk kemajuan Majalengka. Ia yakin, Eman bisa merealisasikan aspirasi dan menjawab kebutuhan masyarakat di masa yang akan datang.

"Karena itulah saya mengajak beliau untuk bertemu warga dan lebih dikenal di masyarakat Majalengka, khususnya di kecamatan Kertajati," ujar Jeffry.

Oleh karena itu, Jeffry melihat Eman merupakan sosok yang saat ini didambakan masyarakat Majalengka untuk menjadi bupati selanjutnya. Kedekatan dan kesederhanaan Eman menjadi keunggulan yang tidak dimiliki kandidat lainnya.

"Kami melihat Pak Eman itu lebih mengedepankan kepentingan masyarakat luas dibandingkan personal," terang Jeffry.

Seperti diketahui, Eman terus mendapatkan sinyal dukungan partai politik untuk maju sebagai calon bupati (cabup) Majalengka.

Hingga saat ini Eman telah mencuri perhatian dari partai politik yang bernaung di bawah Koalisi Indonesia Maju (KIM) seperti Gerindra, Golkar, PAN dan Demokrat.

Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos mengatakan dukungan kepada Eman Suherman terus mengalir terutama dari KIM. Menurutnya, hal ini semakin membuka peluang untuk Eman menjadi pemimpin Majalengka selanjutnya.

"Jika koalisi KIM dalam hal ini Golkar, Gerindra, PAN dan Demokrat sudah komitmen untuk mendukung Eman, maka Eman sudah bisa dipastikan memenuhi syarat dukungan minimal untuk menjadi calon bupati Majalengka," kata Subiran, ketika dihubungi, Sabtu 20 Juli 2024.

Subiran menegaskan, peluang Eman untuk tetap unggul di Pilbup Majalengka kian besar. Menurutnya, masih terbuka peluang jika partai-partai lain di luar KIM akan merapat dan mendeklarasikan diri mendukung Eman.

"Idealnya, Eman tidak mengunci koalisi hanya dari KIM saja, tetapi tetap menjalin komunikasi politik dengan partai di luar KIM agar dukungan elektoral partai politik semakin kuat," jelas Subiran.