Tokoh Morowali Sebut Anwar Hafid Bapak Pembangunan, Buat Warga Mudah Akses Antardaerah

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid disebut mendapat tempat tertinggi di hati rakyat. Posisi penting ini karena Anwar Hafid berkomtribusi aktif membawa maslahat bagi rakyat dalam urusan pembangunan infrastruktur.

Tokoh muda Morowali, Ahmad Syarif mengatakan, pembangunan daerahnya ketika Anwar Hafid memimpin, berkembang sangat pesat. Tidak ada lagi warga yang kesusahan mengakses satu daerah ke daerah lain.

“Kalau melihat dari kasat mata saya ini, pembangunan infrastruktur di zaman Pak Anwar itu luar biasa,” ucap Syarif, Sabtu (10/8/2024).

Karya monumental itu berupa jembatan panjang membentang di atas laut Morowali adalah jembatan Kaleroang yang menghubungkan pulau Paku di Kecamatan Bungku Selatan. Jembatan itu dapat dilalui sepeda motor dan mobil.

Jembatan Kaleroang ini merupakan akses penghubung ibu kota Kecamatan Bungku Selatan dengan pemukiman warga di Pulau Paku. Dengan panjang lebih dari 500 meter, Anwar Hafid berhasil menumpas kesengsaraan rakyat.

Nilai anggaran saat itu menelan biaya hingga Rp54 miliar. Tapi demi rakyat, apapun dilakukan oleh pria asli Morowali tersebut, pembangunan jembatan ini sukses menghantarkan ekonomi Morowali tumbuh amat sangat positif.

Syarif menuturkan, sebagai warga asli Morowali yang merasakan dampak pembangunan Anwar Hafid, jika bisa empat periode, maka itu yang rakyat Morowali inginkan. Singkatnya, tidak ada sosok lain yang bisa menggantikan Anwar Hafid.

“Kalau sosoknya orangnya baik, merakyat tidak pandang bulu. seandainya bisa 4 periode atau selanjutnya beliau terus yang pimpin, beliau terus aja,”

Data Pemkab Morowali mencatat, laju pertumbuhan ekonomi (LPE) Morowali dari 11,09 persen pada 2008, meningkat menjadi 13,8 persen pada 2018. Program ini termasuk di dalam program pembangunan 1000 kilometer jalan desa ketika Anwar Hafid duduk di kursi Bupati Morowali.