PDIP Pilih Pramono-Rano di Pilkada Jakarta, Logika Elektoral atau Langkah Politik Nasional?

PDIP sepertinya juga membaca peluang di Pilpres 2029. Posisi Anies yang belum memutuskan bergabung dengan parpol manapun menjadi kehawatiran bagi PDIP

oleh Muhammad Ali diperbarui 28 Agu 2024, 14:54 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2024, 14:51 WIB
Kenakan Pakaian Khas Betawi, Pramono Anung dan Rano Karno Daftar Pilgub Jakarta
Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung disambut pendukunyanya saat tiba di kantor KPU DKI Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PDIP resmi memilih Pramono-Rano untuk maju di Pilgub Jakarta. Hal ini menjawab teka-teki siapa figur yang dipilih PDIP di balik kebimbangan antara memilih Anies Baswedan atau Ahok.

Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Indonesia, Arifki Chaniago menilai bahwa PDI-P memilih duet Pramono-Rano di Pilgub Jakarta tentu memiliki alasan strategis jangka panjang. Posisi Pramono sebagai Menteri Sekretaris Kabinet, Jokowi-Ma’ruf memberikan kesan bahwa figur yang diusung PDIP di Jakarta tidak terlalu membuat hubungan PDI-P makin panas dengan Jokowi atau Prabowo-Gibran.

“Jika PDI-P ingin menang mudah atau lawan siapkan lawan sepadan di Pilgub Jakarta tentu bakal memilih Anies atau Ahok karena memiliki elektabilitas yang tinggi, tetapi dampaknya secara langsung PDI-P makin sulit berkomunikasi dengan Jokowi dan pemerintahan Prabowo-Gibran“ ujar Arifki kepada Liputan6.com, Rabu (28/8/2024).

Menurutnya, PDIP bermain cantik di Pilgub Jakarta 2024. Pada satu sisi memberikan panggung kepada dua kader andalannya, Pramono-Rano. Namun, pada sisi lain peluang PDIP untuk masuk kabinet Prabowo-Gibran makin terbuka jika kader yang didukung bukan lah Anies atau Ahok.

"PDIP sepertinya juga membaca peluang di Pilpres 2029. Posisi Anies yang belum memutuskan bergabung dengan parpol manapun menjadi kehawatiran bagi PDIP," kata dia.

Secara internal, PDIP bakal menjadi lawan Ganjar Pranowo atau Puan Maharani di Pilpres 2029. Sedang secara eksternal, Anies bakal menjadi lawan Prabowo atau Gibran di Pilpres 2029. Secara politik, majunya Anies di Pilkada 2024 bakal merugikan elite PDIP dan partai lain.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pramono-Rano Daftar ke KPU

PDI Perjuangan (PDIP) akan mendaftarkan Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Rano Karno sebagai bakal pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jakarta ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Kabar tersebut disampaikan Bendahara Umum DPP PDIP Olly Dondokambey. Dia menyatakan, Pramono Anung dan Rano Karno akan mendaftarkan diri sebagai peserta Pilkada Jakarta pada Rabu, 28 Agustus 2024 besok.

 “Pak Pram besok mendaftar jam 11.00 di KPU sama Rano Karno,” tutur Olly di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2024).

Menurut Olly, PDIP tidak mendahulukan deklarasi dukungan untuk keduanya. Namun begitu, pendaftaran mereka dipastikan dilangsungkan besok di KPU DKI Jakarta.

“Enggak ada (pengumuman), langsung di pendaftaran ya. Liput di pendaftaran saja, KPUD DKI ya jam 11.00,” kata Olly.

Infografis Rencana Rapat Paripurna Kilat DPR Pengesahan RUU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Rencana Rapat Paripurna Kilat DPR Pengesahan RUU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya