Jared Isaacman, Miliarder di Balik Perjalanan Luar Angkasa Bersejarah

Pengusaha dan miliarder Amerika yakni Jared Isaacman menjadi astronot non-profesional pertama yang berjalan di luar angkasa pada kamis (12/9/2024).

oleh Satrya Bima Pramudatama diperbarui 14 Sep 2024, 07:00 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2024, 07:00 WIB
Roket SpaceX
Roket milik SpaceX, Falcon 9 meluncur dari Pad 39-A di Pusat Antariksa Kennedy di Cape Canaveral, Florida, Sabtu (30/5/2020). Roket itu membawa pesawat luar angkasa Crew Dragon beserta awaknya dua astronot Douglas Hurley dan Robert Behnken. (AP/David J. Phillip)

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha dan miliarder Amerika Serikat (AS) yakni Jared Isaacman menjadi astronot non-profesional pertama yang berjalan di luar angkasa pada kamis 12 September 2024.

Pria berusia 41 tahun ini membiayai misi Polaris Dawn yang membawanya dan tiga orang lainnya ke luar angkasa dengan pesawat luar angkasa SpaceX Crew Dragon.

Dengan kekayaan sekitar USD 1,9 miliar atau sekitar 28,5 triliun, Jared Isaacman memperoleh kekayaannya dari perusahaan pemrosesan pembayaran Shift4 Payments, yang didirikannya pada 1999.

Ia telah lama bersemangat tentang penerbangan, pertama kali mengambil pelajaran pilot pada 2004 dan kemudian mencetak rekor dunia untuk mengelilingi dunia dengan jet ringan.

Saat melangkah ke luar angkasa untuk pertama kalinya pada Kamis kemarin, Isaacman berkata:

"Di rumah, kami semua punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan, namun dari sini, Bumi benar-benar tampak seperti dunia yang sempurna." dikutip dari bbc, Sabtu (14/9/2024).

Insinyur SpaceX Sarah Gillis juga melakukan perjalanan luar angkasa setelah Isaacman kembali.

Polaris Dawn bukanlah misi luar angkasa pertamanya. Pada 2021, Isaacman juga membiayai dan memimpin tim swasta pertama yang seluruhnya warga sipil yang pernah mengorbit Bumi.

Kru tersebut bernama Inspiration4 yang berangkat dengan kapsul SpaceX dari Florida dan menghabiskan tiga hari di luar angkasa sebelum mendarat dengan sukses di Samudra Atlantik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bayar Mahal untuk Naik Pesawat Luar Angkasa

SpaceX Falcon 9 Kirim Awak Baru ke Stasiun Luar Angkasa Internasional
NASA dan badan antariksa Rusia, Roscosmos, bersama-sama mengoperasikan ISS. Mereka telah menyiapkan program pertukaran astronaut dan masing-masing secara bergiliran mengangkut anggota awak dari negara lain. (CHANDAN KHANNA/AFP)

Majalah Time memperkirakan bahwa Isaacman membayar $200 juta atau jika dirupiahkan adalah sebesar 3 triliun kepada sesama miliarder Elon Musk untuk mendapatkan keempat kursi di pesawat luar angkasa SpaceX tersebut.

“Itu adalah perjalanan yang luar biasa bagi kami,” kata Isaacman melalui radio sesaat setelah mendarat saat itu. “Kami baru saja memulai.”

Lahir di Union, New Jersey, Tn. Isaacman memulai perusahaannya yang sukses Shift4 Payments dari ruang bawah tanah rumah orang tuanya, menurut laporan Forbes.

Perusahaan tersebut kini menangani pembayaran untuk sepertiga restoran dan hotel di AS, termasuk nama-nama besar seperti Hilton, Four Seasons, KFC, dan Arby's.

Ia juga mendirikan Draken International pada tahun 2011, sebuah firma pertahanan yang melatih pilot Angkatan Udara dan memiliki armada pesawat militer swasta terbesar di dunia.

 


Lakukan Hal Menakjubkan

Pada tahun 2019, Tn. Isaacman menjual saham mayoritas di Draken kepada Blackstone, sebuah firma Wall Street, dengan harga sembilan digit, Forbes melaporkan.

Majalah tersebut menjulukinya sebagai "pencari sensasi" dalam profilnya 2020, melaporkan bahwa untuk bersenang-senang, Isaacman menembakkan MiG lebih cepat dari kecepatan suara dan mendaki gunung untuk melepas lelah dari minggu-minggu yang melelahkan dan menegangkan selama lebih dari 80 jam.

Saudaranya, Michael Isaacman, mengatakan kepada Forbes bahwa pengusaha itu sangat percaya bahwa kita semua memiliki keterbatasan hidup. Jadi mari lakukan hal-hal yang paling menakjubkan yang kita bisa selagi kita hidup.

infografis miliarder dunia
Pendatang baru miliarder dunia
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya