Pilkada Depok, 12 Parpol Deklarasi Usung Supian-Chandra Sebelum Daftar ke KPU

Adapun 12 parpol yang mengusung duet Supian Suri-Chandra Rahmansyah di Pilwalkot Depok adalah Gerindra, PDIP, PKB, Demokrat, PPP, PAN, Nasdem, Gelora, Perindo, Ummat, Buruh, dan PSI.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 29 Agu 2024, 12:05 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2024, 12:05 WIB
Pilkada Depok, 12 Parpol Deklarasi Usung Supian-Chandra Sebelum Daftar ke KPU
Sejumlah petinggi partai pengusung Supian-Chanda mendeklarasikan dukungan di lapangan Irekap, Cilodong, sebelum daftar Pilkada Kota Depok 2024 ke KPU. (Liputan.com/Dicky Agung Prihanto)

Liputan6.com, Depok - Ribuan massa tumpah ruah mendatangi acara deklarasi 12 Partai Politik (Parpol) di lapangan Irekap, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (29/8/2024). Ribuan massa yang datang mendukung pasangan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah untuk maju pada Pilkada Kota Depok.

Ketua Tim Pemenangan Supian-Chandra, Nuroji mengatakan, sudah saatnya Kota Depok melakukan perubahan. Menurutnya, hampir 20 tahun Kota Depok tidak mengalami perubahan yang signifikan.

"Ada 12 partai pengusung Supian-Chanda, yakni Gerindra, PDI Perjuangan, PKB, Demokrat, PPP, PAN, Nasdem, Gelora, Perindo, Ummat, Buruh, dan PSI," ujar Nuroji, Kamis (29/8/2024).

Nuroji menjelaskan, 12 Parpol tidak ingin tinggal diam melihat ketertinggalan Kota Depok dengan Tangerang Selatan (Tangsel), dan kota tetangga lainnya. Nuroji mencontohkan, Kota Tangsel telah melakukan pelebaran jalan sehingga minim mengalami kemacetan panjang.

"Saya ke Tangsel enggak ketemu macet karena ada pelebaran jalan," jelas Nuroji.

Berbeda dengan Kota Depok, sambung Nuroji, wilayahnya ini memiliki keunikan sendiri dalam menyelesaikan masalah kemacetan. Nuroji menyindir Pemerintah Kota Depok melakukan penyelesaian kemacetan dengan mendengarkan lagu di lampu merah.

"Kita penyelesaiannya mendengarkan lagu di lampu merah," sindir Nuroji yang merupakan Anggita Komisi X DPR RI ini.

Melihat antusiasme massa, Nuroji menyakini pasangan Supian-Chandra dapat memenangkan Pilkada Kota Depok 2024. Selain itu, 120 relawan akan ikut memberikan dukungan dan mengkampanyekan Supian-Chandra pada Pilkada Depok 2024.

"Jangan saat kampanye turun ke warga, tapi setelah kampanye tidak melihat warga dan hanya kelompoknya saja," tegas Nuroji.

 

Pemkot Depok Salah Tangani Persoalan

Pilkada Depok, 12 Parpol Deklarasi Usung Supian-Chandra Sebelum Daftar ke KPU
Sejumlah petinggi partai pengusung Supian-Chanda mendeklarasikan dukungan di lapangan Irekap, Cilodong, sebelum daftar Pilkada Kota Depok 2024 ke KPU. (Liputan.com/Dicky Agung Prihanto)

Nuroji meyakinkan pendukung Supian-Chandra dapat memberikan warna perubahan untuk Kota Depok menjadi lebih baik. Saat ini, warga masih mengeluhkan soal pendidikan, mendapatkan pekerjaan, hingga masalah sampah yang tidak kunjung dapat diselesaikan.

"Insya Allah apabila kita dimenangkan, maka Supian-Chandra dapat mengatur Kota Depok lebih baik, kasihan warga selama ini harus mencium bau sampah karena permasalahan sampah tidak selesai," terang Nuroji.

Sementara itu, salah seorang pendukungan Supian-Chandra, Lukmanul Hakim mengaku akan memenangkan jagoannya di Pilkada Depok 2024. Menurutnya, selama ini Pemerintah Kota Depok yang dikuasai PKS, tidak mampu menyelesaikan masalah krusial di Kota Depok.

"Lihat saja, penyelesaian kemacetan dan sampah tidak bisa, malah bikin taman, ini sudah salah kaprah," ujar pria yang kerap disapa Lukman.

 

Tak Banyak Janji Kampanye, Fokus Atasi Masalah

Wali Kota Depok
Sekda Kota Depok, Supian Suri saat menghadiri ngubek empang pada lebaran Depok, Cilodong, Depok. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Lukman mengaku, pasangan Supian-Chandra tidak memiliki banyak janji kampanye dibandingkan dengan pasangan lain. Supian-Chandra memiliki fokus masalah yang harus segera diselesaikan dan merupakan keinginan masyarakat.

"Pasangan ini memiliki tekad menyelesaikan sampah dan kemacetan, itu yang diinginkan warga, ini udah stres kena macet malah di suruh denger Wali Kota nyanyi di lampu merah," ketus Lukman.

Infografis Gelombang Demonstrasi Marak, DPR Batalkan Pengesahan Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Gelombang Demonstrasi Marak, DPR Batalkan Pengesahan Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya