Generasi Muda Dinilai Berpengaruh Besar Terhadap Elektabilitas Eman–Dena di Pilkada 2024

Generasi pemilih muda dinilai punya pengaruh besar terhadap meningkatnya elektabilitas H. Eman - Dena di Pilbup Majalengka.

oleh Tim News diperbarui 28 Sep 2024, 16:38 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2024, 14:57 WIB
Calon Bupati Majalengka Eman Suherman.
Calon Bupati Majalengka Eman Suherman. (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Cabup dan Cawabup Majalengka Nomor Urut 1, H. Eman Suherman - Dena Muhamad Ramdhan dinilai sangat dekat generasi Z dan Milenial. Kedekatan ini dibuktikan dari kegiatan sosialisasi pemberdayaan generasi muda dan interaksi yang intens melalui media sosial dengan anak muda.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023, Jumlah generasi muda (usia 17-39 tahun) di Majalengka yaitu mencapai 511.230 orang. Sedangkan, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yakni 1.000.378 orang.

Dengan demikian, lebih dari 52 persen pemilih muda mendominasi Pilbup Majalengka. Sehingga, generasi pemilih muda dinilai punya pengaruh besar terhadap meningkatnya elektabilitas H. Eman - Dena di Pilbup Majalengka.

"Saya melihat untuk pemilih yang ada di kabupaten Majalengka itu ada lebih 50 persen milineal dan gen Z ya, nah itu adalah segementasi positif yang bisa dipergunakan kang Dena dan H. Eman," kata Pengamat Politik Universitas Galuh Caiamis, Aan Anwar Sihabudin dalam sambungan telepon, Sabtu (28/9/2024).

Jika dilihat data diatas, kata Aan, H. Eman - Dena mengerti kondisi medan yang dihadapi di era digital saat ini. Mengingat, generasi muda kini sangat aktif berinteraksi melalui media sosial.

Maka itu, hal tersebut yang membuat H. Eman - Dena sangat dekat dengan generasi muda, lantaran mengerti kebiasaan dari generasi muda yang kerap berinteraksi di medsos.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Platform Efektif

Apalagi, Media sosial kini menjadi platform efektif bagi kandidat politik untuk berinteraksi dengan pemilih. Dengan jutaan pengguna aktif setiap hari, media sosial memiliki potensi besar untuk memengaruhi opini publik dan preferensi politik.

"Itu adalah menyisir generasi muda yang kesehariannya mereka terus dengan HP-nya. Nah disitu kan muncul juga tingkat minat yang tinggi masyarakat muda untuk terus mengetahui keseharian dan kiprahnya," terangnya.

"Saya melihat kang dena ini sendiri sangat aktif di medsosnya ini, di IG nya ada, aktif di twiter dan juga tiktok yaa," sambungnya.

Dengan indikator diatas, Aan menyimpulkan, H. Eman - Dena dapat mengadaptasikan keinginan generasi muda di Majalengka, sehingga membuat elektabilitas H. Eman - Dena menyentuh angka 54,8 persen, lantaran mendapat banyak dukungan dan pemilih dari generasi muda.

"Jadi pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu menggali seluruh potensi yang ada. Nah kalau saya lihat disini kan kang Eman - Dena memang mampu yaa," pungkasnya.

 


Hasil Survei

Berdasarkan data terbaru, Indikator Politik merilis hasil survei periode 8-13 september. Hasilnya, cabup dan cawabup Majalengka nomor urut satu, H. Eman Suherman - Dena Muhamad Ramdhan menempati posisi teratas dengan elektabilitas 54,8 persen.

Sementara kandidat lawan, paslon nomor urut dua, Karna Sobahi - Koko Suyoko hanya mendapat elektabilitas 33,7 persen.

Dengan demikian, H. Eman - Dena dan Karna - Koko mempunyai selisih elektabilitas yang cukup jauh yaitu 21,1 persen.

Infografis Gelombang Demonstrasi Marak, DPR Batalkan Pengesahan Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Gelombang Demonstrasi Marak, DPR Batalkan Pengesahan Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya