Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai, debat cagub-cawagub Jakarta yang digelar pada Minggu (6/10/2024) masih terlihat normatif.
Menurut Mardani, debat cagub-cawagub Jakarta masih lebih seru saat Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi cagub Jakarta pada 2017 silam.
Baca Juga
Diketahui, debat perdana cagub-cawagub Jakarta ini digelar di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Advertisement
"Juga menarik, tetapi memang masih belum lepas kali ya. Belum, dulu waktu awal Anies-Ahok dan AHY itu langsung banyak. Ketika sekarang masih normatif gitu," kata Mardani yang kemudian tertawa.
"Saya ngerasain Anies-Ahok menarik ya. Nah ini mungkin ke depan bisa lebih tajem lagi," tambahnya.
Kemudian, saat disinggung apakah karena tema debat perdana ini yang belum mengerucut, menurutnya, kurang lebih belanja masalah dan juga kelugasan para kandidat.
"Tema sudah mengerucut, tetapi memang ini karena debat pertama ya. Kami berharap di debat kedua bisa lebih lugas, bisa lebih belanja masalah dan bisa lebih saling menegasikan dengan data, jadi masyarakat jadi puas," jelas Mardani.
"Karena demokrasi Jakarta kan sudah sangat maju. Sehingga berharap ini bisa jadi etalase yang tiap pimpinan calon nomor urut 1, 2, 3 itu punya kemampuan yang tajam," sambungnya.
Oleh karena itu, Mardani ingin agar debat berikutnya pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) bisa lebih tajam lagi dengan tetap menjaga adabnya.
"Beberapa normatif, menjadi kesempatan mungkin ke depannya menjadi lebih tajam, lebih berdata dan lebih fokus. Memang Pak RK sangat low profile dan Pak Sus juga cool. Ke depan mungkin tetap harus dijaga adabnya, dijaga akhlaknya, tapi tetap lebih berani masuk ke substansi dan saling belanja masalah," ujar Mardani.
Anies Pilih Nonton Konser John Legend Ketimbang Debat Pilkada Jakarta
Sebelumnya, Anies Baswedan menyatakan tidak ada rencana menyaksikan debat Pilkada Jakarta yang berlangsung Minggu malam (6/10/2024). Mantan gubernur Jakarta itu justru tengah bersiap untuk menonton konser John Legend.
Pada video yang diunggah di X atau Twitter, Anies Baswedan mengunggah video ia tengah memilih-milih lagu John Legend. Dalam video yang diedit dengan apik tersebut, ia seperti menggeser daftar pilih di aplikasi musik. Kemudian, pilihannya jatuh pada lagu berjudul "All of Me."
Pada video tersebut, ia menulis, "Persiapan nonton konser nanti malam bareng Fery" yang merujuk pada Fery Farhati, istrinya.
"Persiapan dulu sebelum concert date malam nanti. Harap maklum, pengacara.." tulis Anies lagi.
Pengacara di sini merujuk pada singkatan pengangguran banyak acara yang kerap dipakai anak muda. Tak ayal, unggahan Anies Baswedan itu mendapat respons dari pengguna X yang mayoritas anak muda.
"Angkat Pak Anies jadi Duta Pengangguran," cuit seorang netizen.
"Demi kebaikan bersama, cukup nonton aja ya Pak. Jangan ikutan nyanyi. Tapi gpp kalo mau ikutan nyanyi, di dalam hati," tulis netizen lainnya.
"Dari Pak Anies kita tau pengangguran itu gapapa asal bermanfaat. Nganggur aja masih: diundang ngasih kuliah tamu ke Jepang, meramaikan bisnis UMKM, membahagiakan keluarga," tulis seorang netizen.
Untuk diketahui, konser John Legend yang akan ditonton oleh Anies Baswedan berlangsung di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat pada malam ini. Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang dikunjungi pelantun lagu All of Me itu.
Tidak main-main, dua bintang tamu untuk konser yang digelar pertama kali di Indonesia itu menghadirkan penyanyi terkenal yakni Siti Nurhaliza dan Yura Yunita.
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka.com
Advertisement