Dirikan Posko GMHP, KPU Lampung Timur Minta Warga Cek DPT

KPU Lampung Timur telah mendirikan Posko GMHP di 24 kecamatan dan 264 desa agar warga memeriksa nama masing-masing terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT).

oleh Liputan6.comDevira Prastiwi diperbarui 18 Okt 2018, 15:22 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2018, 15:22 WIB
Jelang Pemilu 2019, KPU DKI Gelar Pengecekan DPT Serentak
Berkas pengecekan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kelurahan Menteng, Jakarta, Rabu (17/10). Enam bulan sebelum Pemilu 2019, KPU DKI Jakarta menyelenggarakan Gerakan Pengecekan DPT Serentak. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Lampung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Timur mengingatkan warga setempat manfaatkan Posko Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) agar memeriksa nama masing-masing terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019.

Ketua KPU Lampung Timur Andri Oktavia menjelaskan, pihaknya telah mendirikan Posko GMHP di 24 kecamatan dan 264 desa di daerah ini. Posko GMHP, kata dia, membuka layanan sejak 1 Oktober sampai dengan 28 Oktober 2018.

"Posko ini untuk memastikan warga yang punya KTP elektronik atau sudah memenuhi syarat terdaftar di DPT, " ujar Andri, seperti dilansir Antara, Kamis (18/10/2018).

Ia mengatakan, warga yang ingin memanfaatkan posko ini cukup datang dan menunjukkan KTP elektronik atau e-KTP ke petugas.

Oleh petugas, kata Andri, akan dicek apakah namanya sudah masuk dalam DPT dan jika belum akan dimasukkan dalam DPT perbaikan.

"Tunjukkan saja KTP elektroniknya dan mengisi form pengisian, nanti namanya dimasukkan oleh petugas KPU," kata Andri.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Minta Warga Aktif

KPU Gelar Rapat Pleno Perbaikan DPT Pemilu 2019
Suasana rapat pleno Rekapitulasi DPTHP di Kantor KPU, Jakarta, Minggu (16/9). Rapat membahas penyisiran DPT setelah Bawaslu dan koalisi pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga menemukan pemilih ganda pada DPT. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Andri meminta warga juga aktif mengecek namanya dalam Sistem Daftar Pemilih/Sidalih KPU yang dapat dicek melalui telepon seluler. Dalam sistem Sidalih itu, kata dia, akan diketahui apakah namanya sudah masuk dalam DPT.

"Bisa juga warga datang ke kantor desa masing-masing melihat di papan pengumuman daftar pemilih tetap yang ditempel. Jika belum terdaftar segera datang ke Posko GMPH, sisihkan waktu lima menit saja, bawa KTP elektronik," tandas Andri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya