Kapolrestabes Bandung Ajak Warga Jaga Keamanan Jelang Pemilu 2019

Kombes Irman Sugema turun langsung bertatap muka dengan tokoh masyarakat, agama, pemuda, lurah, dan RT seluruh kecamatan di Bandung.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 24 Okt 2018, 09:06 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2018, 09:06 WIB
Yusron Fahmi/Liputan6.com
Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema bertemu tokoh masyarakat Bandung.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema turun langsung bertatap muka dengan tokoh masyarakat, agama, pemuda, hingga lurah dan RT seluruh Kecamatan di Bandung.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan suasana kondusif jelang Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden yang digelar serentak April 2019.

"Ini kegiatan silaturahmi dan tatap muka, program Bandung Sauyunan," kata Irman melalui pesan tertulis,  Selasa 23 Oktober 2018.

Mantan Kapolres Tangerang Kota ini juga menyambangi pimpinan partai politik dan sejumlah calon anggota legislatif (caleg) yang akan bertarung di Pileg 2019.

"Poin penting yang didapat masyatakat bisa lebih mengenali siapa calonnya dan sang calon sekaligus bisa menampung aspirasi dan keinginan masyarakat," ujarnya.

Bandung Sauyunan ini, sambung Irman, masih akan berlanjut ke Kecamatan-kecamatan lain. Total ada 30 Kecamatan di wilayah hukum Polrestabes Bandung.

"Kami sekaligus menyampaikan pesan kamtibmas agar Pileg dan Pilpres 2019 aman, damai, sejuk, dan kondusif," pungkasnya.

KPU Sisir DPT

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung melakukan penyisiran kembali daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019. Hal itu disebabkan, adanya dugaan daftar ganda pemilih sebanyak 25 juta.

Menurut Komisioner Divisi Keuangan, Umum dan Logistik KPU Kota Bandung Akhmad Rozikin, pada pekan ini penyisiran jumlah DPT Pemilu 2019 sedang dilakukan pencermatan di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada 11-12 September 2018.

Penyisiran jumlah DPT Pemilu 2019 tersebut bekerja sama dengan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan partai politik di daerah.

"KPU dalam posisi ini melakukan pendampingan untuk pengecekan data ganda. Karena kebanyakan kasusnya data yang ganda. Jadi namanya itu tertulis sampai dua atau tiga kali. Nah ini kalau ternyata betul akan kita coret," kata Rozikin di Bandung, Selasa 11 September 2018.

Rozikin mengatakan, pada Pilkada 2018, Kota Bandung memiliki jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.659.017 orang. Jumlah tersebut memiliki penambahan 1.650.000 an dari daftar pemilih sementara (DPS).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya