Kapolres Mamberamo Papua Imbau Agar Warga Tak Bakar Fasilitas Pemilu 2019

Dalam rangka menyambut Pemilu 2019, situasi keamaman dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Mamteng, menurut AKBP Deni terbilang sangat kondusif.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Feb 2019, 13:10 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2019, 13:10 WIB
pemilu-ilustrasi-131024c.jpg
Ilustrasi pemilih surat suara.

Liputan6.com, Papua - Kapolres Mamberamo Tengah (Mamteng), Provinsi Papua AKBP Deni Herdiana mengimbau masyarakat untuk tidak membakar fasilitas penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) 2019, seperti saat pemilihan Gubernur Papua dan Bupati Mamteng 2018. Kala itu Kantor KPU dan Panwas Mamteng dibakar. 

"Saya tidak mau kecolongan, gedung negara dibakar. Selama satu tahun saya preventif, namun dalam perjalanan tidak berubah sehingga tindak pidana harus dilakukan," ungkap Deni, seperti dilansir Antara, Sabtu (2/2/2019). 

Sementara itu, dalam rangka menyambut Pemilu 2019, situasi keamaman dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Mamteng, menurut AKBP Deni terbilang sangat kondusif.

"Situasi kamtibmas Mamteng aman terkendali. Yang menonjol nihil," katanya.

Dia mengatakan suksesnya Pemilu 2019 pada 17 April mendatang merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen berpengaruh yang ada di masyarakat.

"Keberhasilan pileg dan pilpres adalah kebersamaan, oleh karena itu perlu sinergitas TNI/Polri, pemerintah, penyelenggara pemilu, tokoh-tokoh, partai politik,calon legislatif, pengawas independen, pendukung calon dan media massa," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tidak Melakukan Kampanye Hitam

132 TPS di Jakarta Utara Diprediksi Tidak Aman
Ilustrasi: Persiapan Pemilu

Deni pun mengimbau agar masyarakat terus memberikan dukungan positif bagi calon yang didukung serta tidak melakukan kampanye hitam. Karena jika kedapatan maka akan ditindak sesuai hukum.

"Kami (Polri dan TNI) hadir bukan untuk mendukung atau memenangkan paslon tertentu. Kami ada di tengah-tengah untuk ikut menyukseskan," katanya

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya