Sektor Properti Bakal Bergairah pada Semester II 2016

Liputan6.com, Jakarta - Sektor properti diperkirakan masih belum bergeliat hingga semester I tahun 2016. Lantaran tantangan sektor properti di paruh pertama tahun ini disebabkan oleh jumlah pasokan yang banyak namun tidak diikuti jumlah permintaan di sektor properti.

Associate Director Konsultan Properti Colliers International Ferry Salanto mengatakan, secara umum permintaan di semua sektor menurun dari perkantoran sampai apartemen.

"Tantangannya properti 2016 akan mengalami puncak pasokan tinggi di beberapa sektor, jadi satu tantangan tersendiri memang awal ada pergerakan positif ‎tapi secara keseluruhan dilihat tingkat hunian berat walaupun ada peningkatan serapan tapi di luar itu ada supply dan demand," kata dia, Jakarta, Rabu (6/1/2016).

Dia mengatakan, geliat sektor properti diperkirakan mengalami perbaikan di semester II 2016. Hal tersebut didorong oleh sejumlah kebijakan pemerintah melalui rilis paket ekonomi.‎

"Secara umum keterisian masih akan turun dan kita lihatnya paling tidak 6 bulan, setengah tahun, ekspektasinya semester II tahun 2016 recovery tanda-tanda peningkatan. Harapannya 2017 akan baik," tutur dia.

Dengan banyak persediaan di properti, pihaknya menuturkan ada kemungkinan penurunan harga properti. Namun demikian hal tersebut cenderung terjadi di pasar sekunder.

"Mungkin terjadi, penurunan kita lihat di pasar sekunder, walaupun sektor apartemen di pasar primer kita tak terlalu ekspektasi. Tapi pasar kantor sudah mulai ada penyesuaian harga, sekarang di bawah 10 penurunannya, tapi penurunan bertahap," tandas dia. (Amd/Ahm)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6