Liputan6.com, Jakarta Geliat kawasan TB Simatupang makin terasa. Bahkan Jalan Utama di Selatan Jakarta ini digadang menjadi CBD (central business district) kedua di Jakarta.
Menggeliatnya kawasan ‘CBD baru’ TB Simatupang membuat kawasan Kemang menjadi menarik. Sebab, kawasan Simatupang banyak perusahaan asing sementara Kawasan Kemang merupakan kawasan hunian pilihan ekspatriat. Demikian penuturan Imron Rosyadi, GM Sales & Marketing Synthesis Residence Kemang seperti ditulis Rumah.com,Selasa (22/3).
Makin mahal dan langkanya tanah di kawasan ini, imbuh Imron, membuat hunian vertikal menjadi pilihan paling logis saat ini.
“Di lahan seluas 2 hektar di antara Kemang dan TB Simatupang (Jalan Ampera Raya), kami mengembangkan apartemen Synthesis Residence Kemang. Apartemen ini akan memiliki tiga tower: Arjuna, Nakula, dan Sadewa,” katanya.
Selain akan menjadi ikon Synthesis, apartemen ini akan menampilkan nuansa tradisional dan alami. Mengusung nuansa Jawa, Synthesis Residence Kemang akan menampilkan fasad berhias batik kawung. Area drop off di antara Tower Nakula dan Sadewa berbentuk rumah joglo, sementara di depan rumah joglo ditempatkan patung bancak doyo.
Sebagaimana namanya, Tower Nakula dan Sadewa merupakan dua menara apartemen identik setinggi 29 lantai dengan total 700 unit apartemen. Tersedia beberapa tipe unit: 1 bedroom (32 m2), 2 bedroom (54 m2 – 73 m2), dan 3 bedroom (102 m2 – 107 m2).
“Harga yang dipatok berkisar Rp1,1 miliar hingga Rp3,8 milar,” kata Imron.
Sejak dipasarkan Mei 2015, Tower Sadewa terjual 90%. Di sisi lain, Tower Nakula telah terserap pasar 40% sejak dirilis September 2015.Untuk para konsumen, Synthesis menawarkan buyback guarantee sampai serah terima unit. Jadi, bila developer telat menyelesaikan pembangunan, uang akan dikembalikan 100%.
Pembeli juga bisa mencicil dengan fasilitas installment hingga 24 kali. Sementara melalui KPA, pembeli bisa membeli melalui KPA Bank Mandiri dengan bunga 9,25% fixed tiga tahun atau bunga 9,75% fixed lima tahun.
Imron mengatakan, profil pembeli Synthesis Residence Kemang adalah warga Kemang dengan radius 10 kilometer, eksekutif yang bekerja di bilangan TB Simatupang dan CBD Sudirman, sementara sebagian berasal dari kota-kota besar seperti Surabaya, Medan, dan Bandung.
Menurut Imron, pembangunan Synthesis Residence Kemang akan dimulai pada pertengahan 2016 dan ditargetkan selesai pada pertengahan 2019.
Synthesis Residence Kemang Tawarkan Buyback Guarantee
Makin mahal dan langkanya tanah di kawasan Kemang membuat hunian vertikal menjadi pilihan paling logis saat ini.
diperbarui 22 Mar 2016, 19:15 WIBDiterbitkan 22 Mar 2016, 19:15 WIB
Makin mahal dan langkanya tanah di kawasan Kemang membuat hunian vertikal menjadi pilihan paling logis saat ini.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Izin Usaha BCA Multifinance Dicabut OJK, Apa Dampaknya?
Ciri-Ciri Autoimun Kulit: Kenali Gejala dan Penanganannya
Bukan Mobil Baru, Toyota Luncurkan Kota Cerdas Berteknologi AI
Putusan KPPU soal Dugaan Monopoli Google, Ini Bocorannya
Apa Arti Virtual: Memahami Konsep dan Penerapannya di Era Digital
Ciri Janin Mencari Jalan Lahir: Tanda Persalinan Semakin Dekat
Resep Singkong Goreng Merekah yang Renyah dan Gurih
Resep Tumis Toge Lezat dan Praktis untuk Hidangan Sehari-hari
Pemasok Narkoba untuk Liam Payne Sebelum Meninggal Menyerahkan Diri ke Polisi, Masih Berusia 21 Tahun
Ciri-Ciri Tumbuhan Paku: Karakteristik Unik dan Klasifikasi
Apa itu eSIM: Panduan Lengkap Teknologi SIM Digital Masa Depan
Gunung Ibu Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 1.200 Meter