Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda pecinta dekorasi dengan nuansa kain tradisional Indonesia, pilihan makin terbuka lebar. Jika beberapa tahun yang lalu pilihan hanya terbatas pada kain batik, kini pilihan makin beragam sejalan dengan makin banyaknya jenis kain tradisional yang diangkat dan diperkenalkan oleh desainer yang mencintai kekayaan kain Indonesia.
Salah satu desainer yang mengangkat tenun Baduy adalah Amanda Indah Lestari, lewat label Lekat di Hati. Tenun Baduy, menurut Amanda, sangat unik dan menarik. Dengan kreasinya, Amanda memberikan nilai tambah tersendiri bagi tenun Baduy, yang kemudian turut mengangkat taraf hidup penenun di Baduy.
Selain digunakan sebagai aksesori dan fashion, tenun Baduy juga dapat digunakan untuk mempermanis ruangan di rumah Anda. Dekorasi di rumah Amanda pun menambahkan beberapa sentuhan kain tenun Baduy di ruangannya.
“Dalam mendekorasi rumah, saya banyak dibantu oleh ibu saya,” jelas wanita yang bertempat tinggal di daerah Kemang ini kepada Rumah.com.
Tenun Baduy, menurut Amanda, memiliki berbagai fungsi untuk mendekorasi rumah. Sarung bantal, taplak meja atau dijadikan penutup sofa adalah salah satu alternatif yang bisa dipilih.
Tenun baduy memiliki jenis kelompok warna, yaitu monokrom yang meliputi hitam, putih, dan abu-abu; serta beberapa warna lain yang lebih cerah, misalnya biru atau merah. Hanya saja, karena penenun Baduy masih menggunakan pewarna tradisional, jenis warna cerah yang dihasilkan pun terbatas, seperti kuning, merah atau biru.
Menurutnya, kain berwarna monokrom, dapat dijadikan aksen berupa sarung bantal atau pelapis sofa. Akan lebih cantik jika ruangan atau sofa berwarna cerah sehingga akan menciptakan aksen warna kontras yang manis bagi ruangan Anda.
Tapi, menurut Amanda, bagi yang menyukai warna monokrom dalam ruangan, tidak masalah jika memakai kain warna hitam atau abu-abu dalam ruangan yang sudah memiliki dinding atau perabotan yang berwarna senada.
“Aksentuasi bisa didapat dengan permainan motif tenunan itu sendiri, misalnya dengan memilih kain dengan motif garis yang tegas,” katanya.
Bagi Anda yang memiliki koleksi kain tenun panjang, tapi sayang untuk dipotong menjadi sarung bantal atau pernak-pernik lain, tidak usah berkecil hati. Kain panjang itu bisa dijadikan hiasan dinding dengan menggunakan teknik serut/draperi, dan diikat dengan benang.
Kain panjang juga dapat dijadikan bed cover, taplak meja, atau penutup sofa agar tidak terpapar debu. Banyak hal yang bisa dilakukan sepotong kain tenun Baduy, Anda cukup mengeksplorasinya dengan intensif. Kini, kain-kain tenun koleksi Anda bisa digunakan untuk mempercantik rumah, tidak hanya menjadi penghuni lemari saja. (Juliana Harsianti/Aer)
Percantik Interior Rumah dengan Tenun Baduy
Selain digunakan sebagai aksesori dan fashion, tenun Baduy juga dapat digunakan untuk mempermanis ruangan di rumah Anda.
diperbarui 26 Mar 2016, 18:11 WIBDiterbitkan 26 Mar 2016, 18:11 WIB
Selain digunakan sebagai aksesori dan fashion, tenun Baduy juga dapat digunakan untuk mempermanis ruangan di rumah Anda.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kata Prabowo soal Banyak Kritik Kenaikan PPN 12 Persen
Liburan Natal dan Tahun Baru di Ambon, Pantai Natsepa Bisa Jadi Pilihan
Barokah Bisa Datang dari Hal Tak Terduga Kata Gus Baha, Ini Kuncinya
Mengenal Suku Bermata Biru dari Pedalaman Halmahera
Teknik Tidur Siang 10 Menit yang Bikin Tubuh Lebih Segar Saat Bangun
Prabowo Ungkap Banyak Menteri Khawatir Masuk Kabinetnya: Katanya Saya Galak
Benarkah Meniup Terompet Tahun Baru Memancing Malaikat Israfil Tiup Sangkakala Kiamat? Buya Yahya Menjawab
Prabowo: Koruptor Tak Rela Pemerintah Bersih-bersih, Kita Dibikin Isu Ini dan Itu
Nasi Ulam, Warisan Kuliner Betawi Unik dan Menggugah Selera
Temui Ratusan Ulama di Kudus, Ma’ruf Amin Minta Kiai Tak Abai Politik
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 29 Desember 2024
Prabowo soal Pertemuan dengan Ketua Umum Parpol KIM di Kertanegara Sabtu Sore