Liputan6.com, Jakarta Ilmu Feng Shui yang diterapkan dalam mendesain rumah ternyata tidak hanya sebatas pada kepercayaan semata. Untuk sebagian orang yang memahami filosofi di dalamnya, mereka sadar bahwa feng shui dapat membuat rumah menjadi lebih sehat dan rapi.
Penataan feng shui yang tepat juga dapat memberi rasa saling terhubung antara penghuni dengan rumah. Secara praktis, feng shui dapat membuat rumah terasa lebih nyaman ditempati.
Lalu, bagaimana caranya membuat rumah lebih sehat dan membuat bahagia penghuninya dengan penataan ruang sesuai feng shui? Berikut ini ada beberapa make over yang mudah diterapkan, sesuai panduan dari ahli feng shui, Laura Benko, dikutip dari Rumah.com
Advertisement
Hindari cahaya masuk dan keluar secara langsung
“Ketika ada celah masuk cahaya melalui pintu masuk yang berhadapan langsung dengan pintu keluar maka energi (chi) akan keluar rumah dengan cepat,” ucap Benko.
Untuk mengantisipasi hal ini, coba letakkan pintu belakang di posisi yang sedikit bergeser dari pintu depan.
Dengan begitu cahaya bisa diserap masuk ke ruangan dengan maksimal tapi tidak terlalu terang. Sebagai tambahan, Anda juga bisa membuat pergerakan chi lebih lambat dengan menambah keset di lantai serta pajangan di dinding.
Buat rumah selalu bersih
Mungkin tidak mudah mewujudkan rumah yang rapi dan bersih dengan hadirnya ragam perabot di dalamnya. Untuk itu, ketika membuat denah pemetaan ruang, pastikan Anda merencanakannya dengan matang.
Kurangi perabot kecil yang memenuhi ruangan dan berusaha buat rumah terlihat sesimpel mungkin. Terlalu banyak perabot membuat sebaran cahaya tidak maksimal.
Selain itu, rumah Anda bisa menjadi lingkungan yang sehat dan bersih karena tidak ada debu yang menumpuk.
Pastikan jalan masuk terlihat rapi
“Jalan masuk ke dalam rumah adalah hal yang paling penting dalam ilmu feng shui,” ucap Benko.
Sebagai pintu utama masuknya energi ke dalam rumah, pastikan area pintu masuk terlihat lega dan tidak terhalang. Sebagai tips, coba tambahkan sebuah kaca pada foyer. Menurut Benko, kaca dapat membuat ruangan terkesan luas dan menyebarkan cahaya dengan baik.
Seimbangkan lima elemen
Lima elemen yang terdiri dari tanah, kayu, api, air dan besi dapat ditampilkan dalam desain rumah Anda, baik secara fisik atau simbolik. Sebagai contoh, Anda bisa membawa elemen api dengan pilihan warna cat yang hangat seperti merah dan oranye. Atau secara fisik bisa diwakili dengan hadirnya perapian atau lilin bakar di dalam ruangan.
Elemen air bisa disimbolkan lewat lukisan bernuansa air, sementara elemen kayu bisa diterapkan dengan menempatkan tumbuh-tumbuhan.
Menurut Benko, intinya adalah membuat ruangan terlihat seimbang dengan elemen yang berbeda-beda. Coba perhatikan lagi padanan warna atau elemen yang ada di rumah Anda, bisa saja ada ketidak seimbangan yang mempengaruhi emosi secara langsung.
Buang Simbol Negatif
Jika diperhatikan lebih mendalam, menurut Benko, “Simbolisme secara langsung dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Mulai dari sejarah sampai dengan poster film, kita selalu dipengaruhi oleh ragam simbol-simbol."
"Begitupun di dalam rumah, simbol dapat berpengaruh besar terhadap kehidupan sehari-hari.” Kata Benko. Untuk itu Benko menyarankan agar tidak memajang simbol negatif di dalam rumah. Simbol negatif ini juga bisa terlihat dari kaca yang digantung terlalu tinggi.
Maksimalkan cahaya alami dari cermin dan jendela
Semua tentu tahu bahwa cahaya alami dapat membuat perasaan lebih bahagia dan positif. Cermin merupakan elemen penting dalam feng shui, karena dapat membuat ruangan lebih lega dan terlihat cerah. Sebagai tips, ketika ingin menggantungkan cermin, pastikan ia menghadap ke arah masuknya cahaya sehingga membuat ruangan terlihat lebih bercahaya.