Mengulik Tren Interior Gaya Skandinavian

Liputan6.com, Jakarta Ada banyak sekali ragam gaya interior yang bisa Anda terapkan di rumah. Salah satu yang mulai populer saat ini adalah desain interior bergaya Skandinavian.

Desain Skandinavian merupakan konsep modern yang lahir pada tahun 1930-an. Awal konsep ini lahir bertujuan menunjukkan gaya hidup murni yang memiliki fungsi dan kesederhanaan. Khususnya erat kaitannya dengan alam.

Karakteristiknya terlihat pada pemilihan material furnitur, teknik pembuatan, ornamen minimalis, pencahayaan, dan juga pemilihan warna.

Material furnitur yang biasa digunakan pada konsep desain ini antara lain kayu, kulit, atau rami. Material tersebut diolah sehingga menghasilkan serat yang bisa digunakan sebagai bahan pembuatan sarung bantal, vas bunga, penutup sofa, gorden, tempat alas piring, dan masih banyak lagi.

Para desainer internasional yang dikenal sebagai tokoh pencetus konsep Skandinavian antara lain Alvar Aalto, Arne Jacobsen, Borge Mogensen, Hans J. Wegner, Verner Panton, Poul Henningsen, dan Maija Isola.

Sedangkan untuk desainer modern yang juga dikenal sebagai pengusung konsep Skandinavian adalah Staffan Tollgard. Desainer yang pernah dinobatkan sebagai 100 desainer interior terkemuka versi Conde Nast House & Garden, membuat sebuah desain kamar bergaya Skandinavian di London.

Ide menarik yang dimiliki oleh Staffan adalah bagaimana mengkombinasikan konsep Skandinavian dengan jenis desain lain.

Seperti dilansir dari laman Rumah.com, Staffan membuat proyek dengan mendesain tiga kamar yang dijadikan instalasi utama sebagai pameran bergaya Skandinavian.

Uniknya, Staffan menggabungkan konsep lawas dari periode Gustavian, dengan nuansa retro tahun 50-an dan tahun 60-an.

Ia juga mengatakan, menggabungkan dengan desain Gustavian bisa memberikan dekoratif yang menarik pada ruangan bergaya Skandinavian tradisional.

Secara umum, bila Anda hendak menata ruangan menjadi konsep bergaya Skandinavian, Anda harus memperhatikan tiga aspek penting antara lain:

Fungsi, baik ruangan maupun furnitur

Untuk mendesain ruangan bergaya Skandinavian, Anda harus sudah merumuskan fungsi apa saja yang bisa digunakan oleh Anda. Misalnya, ruang makan apakah bisa dijadikan sebagai ruang keluarga, atau menjadi ruang kerja.

Pada konsep ini, biasanya sedikit sama dengan konsep rumah minimalis yang menginginkan ruangan yang efisien.

Warna

Pemilihan warna putih pada dinding sangat mencirikan konsep Skandinavian. Selain putih, bisa juga menggunakan warna abu-abu muda atau biru laut (navy blue).

Lantai

Penting Anda ketahui, interior bergaya Skandinavian juga sangat kental memiliki karakteristik yang terlihat pada lantainya. Material yang dipilih adalah kayu. Penerapan kayu dilakukan untuk seluruh lantai ruangan kecuali kamar mandi.

Feature picture: minimalisti.com