Jangan Takut Beli Rumah di Bekasi. Mengapa?

Guyon "planet antah berantah" yang ditunjukkan kepada daerah Bekasi, sepertinya akan memudar dan berganti menjadi "rumah yang menguntungkan"

oleh Liputan6 diperbarui 12 Okt 2016, 20:00 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2016, 20:00 WIB
Jangan Takut Beli Rumah di Bekasi. Mengapa?
Guyon "planet antah berantah" yang ditunjukkan kepada daerah Bekasi, sepertinya akan memudar dan berganti menjadi "rumah yang menguntungkan"

Liputan6.com, Jakarta Guyon “planet antah berantah” yang ditunjukkan kepada daerah Bekasi, sepertinya akan segera memudar dan berganti menjadi “koloni baru yang menjanjikan”.

Kendati sekedar sebagai bahan guyonan, namun ke depannya “planet” tersebut memang memiliki potensi yang menguntungkan, terutama bagi Anda yang memang berencana untuk menetap di Bekasi.

Berdasarkan project review yang dilansir dari Rumah.com kepada lebih dari 20 proyek rumah baru di Bekasi, ternyata kisaran harganya terus naik antara 12,5% – 24%.

Kenaikan harga rumah baru di Bekasi disebabkan oleh beberapa alasan, antara lain:

1. Pembangunan rumah di Jakarta, Tangerang Selatan, dan sebagian kota Depok sudah tergolong jenuh. Bekasi menjadi target pembangunan rumah baru selanjutnya karena masih memiliki ketersediaan lahan dengan harga yang lebih terjangkau.

Jumlah lahan di beberapa area di atas memang sudah sangat terbatas sehingga mendorong tingginya harga tanah berkisar Rp1,5 juta – Rp20 juta per meter persegi.

Itu sebabnya harga perumahan baru di Bekasi cukup bervariasi mulai dari harga Rp300 juta – Rp1,5 miliar. Bagi masyarakat kelas menengah hal ini tentunya memungkinkan mereka untuk memilih jenis rumah sekaligus potensi kenaikan harganya.

2. Di Bekasi ada pembangunan infrastruktur jalan yang kian variatif antara lain, Tol Becakayu (Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) dan Tol JORR. Infrastruktur lainnya yang akan menjadi daya tarik terbesar adalah adanya rencana pembangunan jalur Light Rail Transit (LRT) yang akan menjadi alternatif transportasi.

3. Pembangunan besar-besaran pusat industri di Bekasi juga menjadi pendorong adanya kenaikan harga properti, khusunya untuk rumah. Bayangkan saja di Bekasi terdapat tujuh kawasan industri seperti Jababeka, Lippo Cikarang, Delta Mas, East Jakarta Industrial Park, Megapolis Manunggal Industrial Development, Bekasi Fadjar Hungkang, dan Hyundai Inti Development Park Dae Woo.

Dan berikut adalah daftar perumahan-perumahan di Bekasi yang menawarkan harga terjangkau dan memiliki potensi kenaikan harga yang menarik untuk Anda:

Debang Cikarang Residence

Debang Cikarang Residence

Perumahan pertama adalah Debang Cikarang Residence. Perumahan ini menawarkan harga jual sebesar Rp290 juta–Rp360 juta (periode Januari–Oktober 2015). Peningkatan harga jual juga sangat signifikan. Sebelumnya, harga perdana sebesar Rp200 juta. Dan dari peningkatan yang terjadi berpotensi sebesar 15 persen.

Tipe rumah yang ditawarkan adalah Tipe 36/72 sebanyak 49 unit. Penambahan rumah toko (ruko) sejumlah 12 unit di depan komplek perumahan, juga menjadi strategi pengembang untuk menarik pembeli yang hendak berinvestasi.

Green Leaf Bekasi

Perumahan Green Leaf Bekasi

Perumahan kedua adalah Green Leaf Bekasi. Permahan ini tergolong sebagai perumahan premium yang menawarkan konsep ekslusif dengan desain rumah yang menarik.

Perumahan yang terdiri dari 114 unit ini dibangun dengan desain 2 lantai yang minimalis. Adapun tipe yang ditawarkan ada 2 jenis yakni Tipe Ebony 100/84 seharga Rp1,1 miliar. dan Ebony plus Tipe 125/84 seharga Rp1,3 miliar.

Kenaikan harga untuk perumahan ini mencapai 12,5 persen per tahun. Faktor yang mendukung adanya kenaikan tidak terlepas dari lokasinya yang berdekatan dengan gerbang tol Jatibening, dan juga dekat dengan perbatasan Jakarta Timur.

Berbagai kemudahan akses di atas juga memungkinkan penghuninya jadi relatif lebih cepat menuju Jakarta ketimbang bagian Bekasi lainnya. Transportasinya pun memadai, seperti adanya angkutan umum menuju Jakarta.

Cluster Grand Victoria

Fasad rumah Tipe 90. Gaya victorian digabungkan dengan penggunaan batu alam terlihat pada pilar teras.

Perumahan yang memiliki nilai jual menarik juga ditentukan oleh desain rumahnya yang berbeda dan artistik. Salah satu perumahan baru yang memiliki nilai artistik tinggi adalah Cluster Grand Victoria.

Arsitektur khas Eropa yang diterapkan pada setiap huniannya membuat Grand Victoria terasa spesial ketimbang perumahan lain di sekitarnya yang mengadopsi gaya fasad minimalis yang sudah jamak.

Harga Cluster Grand Victoria dibanderol seharga Rp608 juta – Rp1,4 miliar. Dengan harga yang relatif sedang bagi penghasilan di atas Rp10 juta ini, akan kian memiliki nilai investasi yang tinggi.

Pasalnya, lingkungan perumahan ini merupakan bagian dari supercluster Taman Jatisari Permai sehingga membuat kawasan hunian ini relatif lebih nyaman dan mudah diakses dari jalan utama, yakni jalan Wibawa Mukti. Tak heran bila kenaikan harganya bisa mencapai 24 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya